TRIPOLI - Terusirnya Kolonel Muammar Kadhafi dari istananya, membuat pasukan pemberontak leluasa menguasai sejumlah aset mewah milik pemimpin Libya ituDi pinggiran Tripoli sekelompok tentara oposisi menemukan sebuah kompleks hunian supermewah yang selama ini ditinggali keluarga Kadhafi bersama orang-orang terdekatnya.
Dengan menaiki kayak, seorang tentara oposisi mengelilingi kolam renang mewah di sebuah bangunan mirip hotel mewah menghadap langsung ke laut
BACA JUGA: Perubahan Dijanjikan, Gandi Diminta Stop Mogok
Meski terlihat santai, senjata serang AK-47 tak lepas dari genggamannya.Empat rekannya yang lain, kira-kira umur 20-an, bermain seperti anak-anak
Seorang tentara terlihat bersantai di sebuah kursi plastik sambil tertawa dan berteriak-teriak
BACA JUGA: Tambang Terendam Banjir, 26 Pekerja Terjebak Tiga Hari
"Inilah Libya kami sekarang," serunyaBACA JUGA: Israel Serang Gaza, 8 Warga Tewas
Tapi dia tidak ada di sini sekarang dan tidak akan kembaliJadi semuanya milik kami," teriak yang lain.Semua fasilitas wah tersebut terdapat di sebuah resor eksklusif di pinggir pantai di pingggiran ibu kotaDimana tentara pemberontak menemukan sebuah komplek perumahan milik anak-anak Kadhafi dan para penasihatnya
Saat berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya, mereka kaget menemukan masing-masing bangunan jauh lebih mewah dan mencengangkan jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Di sebuah lokasi ditemukan piano raksasa putih, kolam renang luas, dan beberapa jet skiPemandangan yang kontras dengan hampir penjuru Tripoli dimana banyak keluarga harus mengantre untuk mendapatkan makananSementara banyak rumah sakit kehabisan stok obat.
Masing-masing rumah dilengkapi bak mandi air panasDan, komplek pemukiman itu semakin mewah dengan sejumlah kolam renang, sekolah khusus menyelam, dan pacuan kuda.
Di salah satu rumah, sebuah taman bermain pribadi milik Mutassim Kadhafi, anak ke lima dari tujuh putra Kadhafi dan penasihat keamanan paling ditakuti di Libya, sejumlah botol minuman beralkohol seperti Dom Perignon dan Moet tertata rapi dengan dekorasi minimalis.
Mustassim, 34, komandan pasukan loyalis Kadhadi yang dikenal sadis di Brega, kemarin dilaporkan memimpin peperangan sengit di kota kelahiran ayahnya, Sirte(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telepon Nyambung, KBRI Tunisia Segera Evakuasi WNI di Libya
Redaktur : Tim Redaksi