Perubahan Dijanjikan, "Gandi" Diminta Stop Mogok

Jumat, 26 Agustus 2011 – 14:18 WIB
NEW DELHI - Aksi mogok makan Anna Hazare, tokoh anti korupsi yang dijuluki "Gandhi era India modern", tak kunjung berhentiPerdana Menteri (PM) India Manmohan Singh terus berupaya merayu massa anti korupsi untuk menghentikan aksi mogok makan dengan menjanjikan perubahan

BACA JUGA: Tambang Terendam Banjir, 26 Pekerja Terjebak Tiga Hari

Termasuk, mengusut semua kasus praktik suap mulai dari pengurusan surat izin mengemudi (SIM) hingga pengadaan proyek-proyek pembangunan.

Dalam pernyataannya kemarin (25/8), Singh menyatakan bahwa pemerintah India telah mendengarkan pesan moral Hazare
Pemerintah juga siap mendengarkan aspirasi rakyat India yang menilai bahwa korupsi telah bersifat endemik di kalangan pejabat negara.

Aksi mogok makan Hazare memicu simpati masyarakat luas dan berubah menjadi gerakan massa

BACA JUGA: Israel Serang Gaza, 8 Warga Tewas

Gerakan tersebut didukung kelas menengah urban dari kalangan terpelajar dan pemilih muda
Kondisi Hazare makin mencemaskan setelah mogok makan selama 10 hari

BACA JUGA: Telepon Nyambung, KBRI Tunisia Segera Evakuasi WNI di Libya

Kondisi itu membuka mata SinghDia pun kemarin secara terbuka meminta aksi tersebut dihentikan.

"Tuntutannya telah kami dengarkan dan akomodasi," kata Singh di depan parlemen yang disiarkan langsung lewat televisi nasional"Saya menghargai idealismenyaSaya menghargai dia secara individu," lanjutnya.

Pernyataan Singh itu kontras dengan pendiriannya pekan lalu ketika menyebut aksi mogok makan sebagai "salah paham" dan berisiko merusak demokrasi di India"Hazare tidak bisa memaksa parlemen menolak menandatangani draf UU yang kami usulkan," kata Singh saat itu.

Kemarin Singh menyatakan bahwa nyawa Hazare terlalu berharga untuk disia-siakanSingh juga meminta agar dia kembali makan seperti biasaTetapi, permintaan tersebut tak digubris HazareAktivis 74 tahun tersebut menolak makan hingga pemerintah setuju menarik rancangan UU Anti Korupsi di depan parlemen dan menggantinya dengan draf yang disusunnya bersama para tokoh masyarakat lain(AFP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Steve Mundur dari CEO Apple


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler