Ganjar Muncul di Azan Televisi, Menkominfo Budi Arie: Kan, Bagus, ya

Rabu, 13 September 2023 – 00:20 WIB
Menkominfo Budi Arie turut menanggapi soal Ganjar Pranowo yang muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie turut menanggapi soal bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo yang muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV).

Budi Arie menilai tayangan azan Ganjar Pranowo itu tidak mengganggu masyarakat di Indonesia.

BACA JUGA: Ganjar Muncul di Tayangan Azan, Sukarelawan: Ini Dakwah

Menurut dia, selama bermuata positif, tidak ada masalah yang dapat timbul dari azan tersebut.

"Bagus-bagus aja lah, semua yang membawa kedamaian baik itu di iklan atau produk kampanye yang membawa kedamaian dan kesejukan masyarakat, kan, bagus ya," kata Budi saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa.

BACA JUGA: Ketua Muhammadiyah Jateng: Video Azan Ada Ganjar Kreatif, Tak Perlu Diprotes

Saat ditanya apakah hal itu melanggar ketentuan kampanye jelang pemilihan umum (pemilu), Budi menyebut hal tersebut berada dalam kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengatakan pihaknya memproses adanya temuan konten azan yang menampilkan salah satu bacapres itu menjelang Pemilu 2024.

BACA JUGA: Jaringan Muslim Madani Soroti Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan

Dia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih memverifikasi kepada lembaga penyiaran terkait, sehingga nantinya bisa diambil langkah selanjutnya oleh KPI terhadap konten tersebut.

"Saat ini masih kami kaji, kemarin sudah kamu tetima klarifikasi dari lembaga penyiarannya. Hari ini atau nanti malam akan kita putuskan bersama dengan seluruh komisioner apakah ada potensi (pelanggaran) atau tidak," ujar Ubaidillah.

Ubaidillah pun menjanjikan seluruh temuan tersebut akan disampaikan kepada publik tanpa adanya fakta yang ditutup-tutupi.

Sebelumnya, pada Senin (11/9), masyarakat Indonesia ramai membicarakan konten azan yang menampilkan Ganjar Pranowo di salah satu jaringan lembaga siaran TV swasta.

Tayangan tersebut menimbulkan persepsi dan dikaitkan dengan politik identitas dan akhirnya KPI melakukan pemanggilan terhadap jaringan TV swasta tersebut untuk mengklarifikasi.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki pada Selasa (12/9), ikut berpendapat bahwa tayangan azan yang menampilkan sosok bakal calon presiden Ganjar Pranowo di stasiun televisi swasta bukan termasuk politik identitas.

"Kalau menurut saya enggak (politik identitas)," ujar Wamenag Saiful di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta.

Saiful tidak mempermasalahkan kehadiran Ganjar Pranowo di tayangan azan, karena hal tersebut tidak merusak makna azan. Beda halnya jika sosok bakal calon presiden tersebut menggunakan atribut politik, maka termasuk dalam politik identitas. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembelaan Anak Buah HT untuk Ganjar Pranowo soal Video Azan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler