GAPB Tolak Cagub Kepri Mantan Napi

Kamis, 11 Maret 2010 – 16:10 WIB
JAKARTA - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Anti Politisi Busuk (GAPB), berunjukrasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (11/3)Kedatangan mereka adalah untuk meminta kepada Ketua MK agar mendesak KPU Pusat dan KPUD Kepri, supaya menyeleksi dan memverifikasi dengan ketat mereka yang merupakan mantan narapidana yang ingin maju sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi massa GAPB, Dayat, dalam pernyatan sikapnya menyebutkan, menjelang digelarnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Provinsi Kepri untuk periode 2010-1014 mendatang, iklim politik di provinsi tersebut semakin panas saja

BACA JUGA: Ditnarkoba Polri Buru Bandar di Dubai

Saat ini katanya, paling tidak sudah ada empat pasang calon yang mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Kepri pada pertengahan 2010 ini
Dari keempat pasang calon tersebut, menurutnya pula, terdapat satu calon yang merupakan mantan narapidana.

"Kita sebagai elemen masyarakat harus peka, dengan memantau pesta demokrasi ini

BACA JUGA: SBY Diminta Berpidato soal Pancasila

Sehingga jika ditemukan hal yang tidak benar dan menyalahi konstitusi yang ada, maka kita mesti menyuarakannya secara lantang, agar pilkada nanti tidak ternodai dengan pelanggaran konstitusi," serunya pula.

Oleh karena itulah, lanjut Dayat, pihaknya melalui wadah GAPB yang peduli terhadap pelaksanaan pilkada di Provinsi Kepri pada 2010 ini, menyampaikan pernyataan sikapnya
"Kita meminta dengan hormat, agar MK segera mendesak KPU Pusat dan KPUD Kepri untuk benar-benar menyeleksi dan memverifikasi dengan ketat para calon yang merupakan mantan narapidana

BACA JUGA: Priyo: Terlalu Pagi Digunakan

Karena Pilkada Kepri itu harus bersih, jujur, serta adil dan tidak melanggar konstitusi yang telah ditetapkan," terangnya(wdi/yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Dituding Legalkan Narkoba Masuk Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler