Gara-gara Century, Menteri Jadi 'Kerepotan'

Hatta Lupa Istri, Sri Susah Bergerak

Kamis, 04 Maret 2010 – 16:07 WIB
JAKARTA - Pasca putusan akhir sidang paripurna DPR RI terkait bailout terhadap Bank Century, Rabu (3/3) malam, para menteri ikut merasakan dampaknyaHal-hal menarik pun terjadi saat para menteri ini menjadi incaran para wartawan

BACA JUGA: SBY Kirim Salam pada Pemilih Opsi C

Seperti yang dialami oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa, saat menghadiri acara Eco Product International Fair (EPIF) 2010, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (4/3).

Sejak pertama datang ke lokasi acara, kerumunan wartawan tampak menanti kesempatan dapat mewawancarai Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu
Begitu ada kesempatan, wartawan pun langsung berkerumun di sekitar Hatta mengajukan berbagai pertanyaan, khususnya terkait putusan akhir Century.

Karena terjadi desak-desakan, Hatta baru sadar bahwa langkahnya tergiring meninggalkan istrinya

BACA JUGA: Rekomendasi DPR Jauh dari Impeachment

Dengan wajah kebingungan, sang Menteri pun sampai bertanya kepada wartawan dan juga ajudannya, di mana istrinya berada
"Lho, mana istri saya? Istri saya jadi ketinggalan nih," kata Hatta, sambil mencari-cari di mana istrinya Oktiniwati Ulfa Dariah berada.

Beda Hatta, beda pula Sri Mulyani

BACA JUGA: Lima Demonstran Tersangka, Lima Lainnya Diperiksa

Menteri Keuangan (Menkeu) yang sejak awal memang menjadi incaran wartawan, karena dinilai sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap bailout itu, menjadi sosok yang bahkan sulit untuk disentuh wartawanSaat menghadiri rapat paripurna di DPR RI, Sri datang lengkap dengan pengawalan ekstra ketat.

Begitu melihat kemunculan Sri, puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik langsung memburu dan mendekatiMelihat situasi ramai itu, pengawalan langsung dilakukan secara berlapisMulai dari pengawal pribadi, pengamanan DPR RI, sampai polisi pun ikut mengawal SriDorong-dorongan pun terjadi antara wartawan dengan barisan pengawal Menkeu tersebut.

Bahkan saat usai rapat paripurna, mulai dari pintu keluar rapat, Sri sudah langsung dikawal ketatAkibatnya, hampir lima menit lamanya, Sri yang kesulitan bergerak hanya bisa melihat tingkah-polah ratusan wartawan dan aksi dorong-dorongan dengan pengawal serta pengamanan DPR RI itu, sambil tersenyum.

"Ayo, rekan-rekan wartawanYang rapiJangan dorong-doronganNanti kesemutan lho kaki temannya yang di depanKasihan," kata Sri masih dengan tersenyumKarena ramainya fotografer, media televisi dan wartawan yang berusaha mendekati Sri, teriakan-teriakan kesakitan karena saling berhimpitan pun terdengarBahkan teriakan kesakitan juga datang dari anggota pengamanan DPR RI yang ikut terjebak di antara kerumunan pencari berita.

"Yang foto sudah duluSudah banyak itu foto sayaKasihan yang TV itu, tidak kelihatan nanti wajah sayaAyo yang rapi, jangan desak-desakanKasihan temannya yang di depan iniSaya kapan bisa mulai memberi statement?" ujar Sri yang mendadak saja jadi 'pengatur barisan', lagi-lagi sembari masih memberikan senyuman.

Hingga akhirnya, usai memberi pernyataan sekitar 10 menit, Sri kembali melanjutkan perjalanan tugasnya sebagai menteriNamun demikian, puluhan wartawan masih saja mengejarnya untuk menanyakan kelanjutan sikap terkait kasus CenturyAkibatnya, Sri pun sampai tidak bisa berjalan"Tidak bisa jalan ini kalau dorong-dorong," kata Sri mengingatkan.

Pengawalan pun kembali diperketat untuk mengantar Sri menuju mobil dinasnyaBegitu berhasil masuk, mobil sang Menteri pun langsung meninggalkan halaman DPR RI dengan kecepatan tinggiTinggallah wartawan dan beberapa petugas keamanan DPR RI yang mengaduh kesakitan.

"Aduh, seperti habis rebutan sembako sajaKakiku terinjak-injak nihPertanyaan gak sempat dijawab lagi," gerutu seorang wartawan media elektronik dengan wajah kesal, seraya mengelus-ngelus kaki kirinya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Tunggu Rekomendasi Resmi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler