Gara-Gara Empat Obat Batuk Cair dll, Remaja SMP Tewas

Minggu, 15 November 2015 – 05:18 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - TASIKMALAYA– Menjadi generasi muda Indonesia harus cerdas dan memiliki cita-cita tinggi, menolak menjadi sampah masyarakat sejak dini. Karena itu, kegiatan yang dilakukan pun harus positif dan berorientasi ke depan.

Jangan mengisi usai muda dengan hal-hal negatif dan tak bermanfaat. Salah pergaulan, ujung-ujungnya bisa memalukan. Ini seperti yang ditunjukan oleh empat pelajar dari salah satu SMP di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA: Ternyata... Hukuman Cambuk Tak Bikin Jera, Nih Buktinya!

Usia belum dewasa, tapi ingin sok dewasa, akhirnya mati sia-sia. Ya, empat pemuda usia SMP itu over dosis usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Salah satu di antaranya sudah dikabarkan tewas pada Sabtu, dia adalah Sg (15) asal Desa Cijulang.

Sementara, tiga remaja lainnya – Ar (13), An (15) dan Op (15)– dilarikan ke Puskesmas Manonjaya. Ar hingga tadi malam sekitar pukul 23.00 masih dirawat di puskesmas. Sedangkan An dan Op sudah dipulangkan dan diamankan di Polsek Cineam untuk dimintai keterangan. 

BACA JUGA: Melanggar Batas Udara Indonesia, Bayar Rp60 Juta, Murphy pun Bebas

Pesta miras oplosan para pelajar ini digelar di sebuah lapangan di Kampung Citunun Desa Cineam pada Kamis (12/11) sekitar pukul 14.00. “Lapangan ini sangat jauh dari pemukiman warga,” kata Kapolsek  Cineam AKP Dadan Ramdani saat diwawancara Radar melalui telepon seluler kemarin (14/11).

Dadan mengatakan belum bisa memastikan penyebab kematian Sg dan rekan-rekannya yang harus dirawat di puskesmas. Apakah disebabkan miras oplosan atau ada penyebab lain. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam jika yang bersangkutan sudah bisa dimintai keterangan. 

BACA JUGA: Tekan Angka Kebocoran Pajak, Batam Segera Terapkan Sistem Berbasis Digital

“Saat ini belum bisa kita ungkap karena yang lebih tahu belum bisa ditanya karena kritis. Karena yang biasa menjelaskan hanya ini (Ar, Red),” ungkapnya.

An dan Op, kata dia, tidak mengetahui bagaimana racikan miras oplosan itu. Karena, miras tersebut diduga dibuat oleh Ar dan Sg. “(An dan Op, Red) minumnya hanya sedikit sehingga tidak mengalami sakit. Hanya dicek saja,” ujar dia.

Sementara, lanjut dia, di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mengamankan barang bukti berupa obat batuk cair empat sachet, alkohol 75 persen tujuh botol, air mineral satu botol dan miras yang sudah dioplos. “Ini semua kita temukan di TKP,” jelas dia.

Kepala Desa Cijulang Kecamatan Cineam, Anwar Sanusi, menyatakan baru mengetahui kejadian tersebut dini hari kemarin. “Saya mendapat laporan bahwa ada salah satu warga saya meninggal dunia karena minum miras oplosan,” katanya. 

Kasus ini, kata dia, belum dapat disimpulkan lantaran Ar masih kritis di Puskesmas Manonjaya. “Kalau yang dua (Ar dan Op, Red), alhamdulillah sehat. Sekarang ada di polsek,” paparnya.

Menurut informasi yang didapatkannya, para pelajar itu pesta miras sepulang dari sekolah sekitar pukul 14.00. Para remaja ini juga masih satu sekolah dan asal Cijulang. “Iya itu merupakan warga kami semuanya,” tandasnya.(ujg/dkk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Krisis BBM Krayan, Pemkab Nunukan Gandeng Pertamina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler