Gara-gara Medsos, Oknum Dokter Berurusan dengan Bupati

Kamis, 29 Desember 2016 – 20:48 WIB
Bupati Lebong H Rosjonsyah. Foto: dok.jpnn

jpnn.com - JPNN.com – Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi menuntut AD, seorang dokter meminta maaf secara langsung kepadanya atas statusnya di medsos yang menyinggung sang bupati.

Selain meminta maaf, AD yang juga dokter dilingkungan Pemkab Lebong itu diminta membuat permintaan maaf di media massa selama 2 hari berturut-turut.

BACA JUGA: Luar Biasa! Ibu Ini Beli Motor Pake Dua Karung Koin

“Status medsos dokter tersebut menuliskan sesuatu yang tidak etis dan melecehakan saya sebagai Bupati dengan menyebutkan jenis hewan.”

“Tentunya hal ini tidak pantas di tulis di media sosial. Tindakan tersebut sudah berulang. Saya masih membuka pintu maaf kepada oknum dokter tersebut.”

BACA JUGA: BPJS Pekerja Sektor Informal Ditanggung Pemprov

“Kalau ia datang meminta maaf secara langsung dan membuat permintaan maaf melalui koran selama 2 hari berturut turut,” jelas Bupati seperti diberitakan Bengkulu Ekspress hari ini.

Bila hal ini tidak dilakukan, maka bupati meminta pihak kepolisian meneruskan penanganan pengaduan masyarakat yang sudah disampaikan ke Polres Lebong.

BACA JUGA: Tolak Rp 1,5 M, Bos Warteg Kirim Surat ke Jokowi

Untuk itu, dirinya meminta kepada Inspektorat selaku pengawas PNS di Kabupaten Lebong memanggil dan memproses pengguna akun Facebook berinisial AD tersebut. Bahkan ini permintaan pertama bupati pasca melantik Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong Tina Herlina.

“Saya sudah sering mendapatkan laporan mengenai postingan pemilik akun facebook AD. Saya meminta agar Inspektorat Kabupaten Lebong segera memproses sekaligus memeriksa AD tersebut,” tegas Bupati saat melantik 5 eselon II Rabu (28/12).

Ditambahkan Bupati, pada prinsipnya, dirinya masih menunggu apabila ada niat baik dari oknum PNS tersebut minta maaf di media massa. Jangan sampai dipersalahgunakan dengan memberi informasi dan keterangan yang tidak benar.

“Apalagi postingan itu beresikonya dapat menimbulkan perpecahan di dalam kehidupan masyarakat. Bahkan menimbulkan ketidakstabilan kehidupan bermasyarat,” ungkap Bupati.

Sejauh ini oknum dokter AD yang memposting tulisan kurang relevan di akun facebooknya mengenai bupati dan masyarakat Lebong tersebut belum berhasil dikonfirmasi.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaelah! APBD Batam 2017 Tak Kunjung Dibahas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler