Gara-gara Piknik, Anggota DPRD Saling Kritik

Jumat, 01 Juli 2011 – 00:21 WIB

BATAM - Keberangkatan 30 anggota DPRD Batam ke Tretes, Jawa Timur untuk piknik kembali dikritik kawan-kawannya sendiriKemarin, giliran anggota Komisi II Firman Wahid atau yang dikenal dengan Ucok Tambusai mengecam kepergian itu

BACA JUGA: TKW Hilang di Yordania

Menurut dia, outbound itu tak penting dan hanya menghabiskan anggaran


"Saya tidak mau ikut

BACA JUGA: Pengecer pun Sulit Dapat BBM

Menurut saya, keberangkatan itu tidak penting
Kalau cuma melaksanakan outbound, mengapa tidak di Batam saja, itu lebih bagus kalau mau menjamin kekompakan

BACA JUGA: Wako Sibolga Cari Lahan Rusun Nelayan

Selain itu, kita bisa lebih dekat dengan masyarakat yang memilih kitaIni keluar Batam, menghabiskan anggaranIronis sekali di tengah keuangan yang kritis saat ini," ujar Ucok kepada Batam Pos (JPNN Group), Kamis (30/6).

"Ini kurang bermanfaat bagi kinerja anggota Dewan," tambahnyaUcok yang juga sebagai Ketua Fraksi Hanura ini menyatakan tidak tahu banyak mengenai hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang merumuskan kegiatan outbound ke Tretes karena dia tidak termasuk di dalamnya

Namun mendadak saja, saat rapat berlangsung di ruang paripurna, tiba-tiba dia disodorkan kerta absensi yang menyatakan yang bersedia ikut ke Tretes silakan tanda tangan, dan jika tak bersedia sebaiknya tidak tanda tangan.

"Saya langsung menolak dan mengembalikan kertas tersebutSaya juga tidak tahu menahu siapa saja yang ikut ke sana, termasuk anggota dari Fraksi Hanura, itu di luar kontrolBukan wewenang saya lagi, saya tak bisa melarang," ujarnya.

Dia juga mengatakan tidak menerima uang pengganti dari outbound tersebut"Saya tidak menerima uang perjalanan, sekalipun dikasih saya tetap menolakSaya tak ikut, saya terima uang pengganti perjalanan, sama saja saya seperti merekaSaya tidak akan terima karena itu bukan hak saya," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua I DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov, mengaku keberatan dengan statemen sejumlah anggota dewan yang cenderung menyalahkan anggota lainnya yang ikut kegiatan outbond tersebutMisalnya statemen Ketua Komisi III yang juga anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, Jahuin Hutajulu, yang menilai kegiatan outbound tersebut tidak perlu, mengingat anggaran yang terancam defisit.

"Saya sarankan Jahuin belajar lagiDia itu tidak memahami tugas dan fungsinya,"  kata Ruslan, kemarin.

Sebagai anggota Bamus, kata Ruslan, semestinya Jahuin mendukung kegiatan dewanSebab semua kegiatan dewan merupakan hasil kesepakatan bersama melalui mekanisme pembahasan di BamusSelain itu, kegiatan dewan juga telah ditetapkan dalam APBD 2011.

"Anggaran itu sudah disahkan Desember 2010Kalau memang tidak setuju ada outbound, kenapa dulu tidak protes," kata Ruslan lagi.

Politisi PDIP ini menambahkan, pernyataannya tersebut bukan berarti untuk membela 30 anggota dewan yang ikut outbound ke Tretes, Pasuruan, Jawa TimurNamun, kata dia, kegiatan tersebut tidak semestinya dipermaslahkan karena memang sesuai rencana anggaranApalagi yang mempermasalahkan kegiatan tersebut justru dari kalangan dewan sendiri.

Ruslan sendiri mengaku tidak ikut acara itu karena banyak urusan di BatamBukan karena menganggap acara tersebut tidak penting atau alasan lainnya.

"Kebetulan hari Senin saya sakitSelain itu saya harus mengurus pendaftaran sekolah anak-anak asuh saya serta ada tamu dari saudar-saudara saya dari pulau," kata Ruslan.(par/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Asal Bima Terancam Hukuman Mati di Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler