Garbarata Bekas Terminal 2 Bandara Soetta Dipakai untuk Silampari

Rabu, 10 April 2019 – 04:53 WIB
Bandara Silampari. Foto BKIP

jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Garbarata di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan telah diresmikan pengunaannya pada Selasa kemarin (9/4). Kini Bandara Silampari memiliki dua garbarata dengan panjang 36 m (kategori garbarata B31936) yang diharapkan bisa menambah kenyamanan penumpang pesawat.

Kepala UPBU Silampari Rudi Pitoyo menjelaskan garbarata tersebut mulai dikerjakan Februari 2019 dan selesai Maret 2019. "Garbarata tersebut pernah digunakan di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan memerlukan penyesuaian ketinggian untuk penggunaan di Bandara Silampari," kata Rudi.

BACA JUGA: Kini Bandara Silampari Miliki Garbarata

Namun, sambung Rudi, karena ada penggantian garbarata di Soekarno Hatta maka garbarata yang masih berfungsi baik tersebut digunakan untuk Bandara Silampari.

Sebagai informasi, Bandara Silampari terletak di Kabupaten Lubuklinggau, Sumatera Selatan sebagai Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III. Pembangunan terminal baru Bandara Silampari merupakan pembangunan yang dilakukan dengan tahun jamak (multiyears) yang dimulai sejak tahun 2016.

BACA JUGA: Listrik di Bandara Dipadamkan, Sriwijaya Air Berupaya Perbaiki Keuangan

Pada 2016 merupakan pembangunan terminal bandara tahap I. Kemudian 2017 dilakukan pembangunan fasilitas penunjang terminal, pembangunan sarana parkir, pembangunan jalan akses menuju terminal baru termasuk box culvert dan saluran drainase, pengadaan dan pemasangan CCTV terminal baru.

Pada 2018, pembangunan terminal dilanjutkan dan dilengkapi dengan kegiatan penunjang terminal meliputi pembuatan landscape area  sisi darat, pengadaan dan pembangunan water supply bandara, pekerjaan interior terminal baru.

BACA JUGA: AP II Padamkan Listrik di Terminal II, Sriwijaya Air Minta Maaf

Bandara Silampari memiliki luas terminal penumpang 5.452 m2 dengan fasilitas sisi darat meliputi kantor administrasi, kantor operasional, gedung genset, gedung PKP-PK, gedung A2B. Selain itu, fasilitas sisi udara meliputi runway ukuran 2.220 m x 45 m; taxiway ukuran 155 m x 33 m; apron 130 m x 100 m untuk kapasitas 2 pesawat Boeing.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan Benih Lobster Rp19 miliar Berhasil Digagalkan di Bandara


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler