Garda NasDem Ajak Pemuda jadi Aktor Politik

Jumat, 06 Desember 2013 – 22:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Garda Pemuda NasDem siap menghimpun potensi pemuda Indonesia untuk menjadi  instrumen penting yang memainkan pertarungan dalam pesta demokrasi pemilihan umum.

Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Martin Manurung mengatakan bahwa pemuda jangan hanya sebagai penggembira dalam pertarungan. Namun, harus menjadi aktor politik yang elegan dalam pesta demokrasi.

BACA JUGA: Bu Pur, Suami Stafsus Menteri yang Berbisnis Kafe

"Kita siap menghimpun pemuda untuk merebut kendali serta mengedepankan sikap elegan sebagai aktor politik," kata Martin didampingi Ketua Bidang I DPP Garda Pemuda NasDem Ivanhoe Semen saat Rapat Koordinasi Garda Pemuda NasDem di Jakarta, Jumat (6/12).

Dijelaskan Martin Rakor Garda Pemuda NasDem digelar untuk menyusun strategi, taktik dan program organisasi dengan memperhatikan hasil-hasil Rapat Kerja Nasional I Partai NasDem 1-3 Desember 2013 lalu di Jakarta.

BACA JUGA: Angie Tertekan Dengan Putusan Kasasi MA

Ia berharap, terbangun sinergisitas program partai dengan Garda Pemuda NasDem sebagai sayap partai pimpinan Surya Paloh itu dalam merebut kemenangan di Pemilu 2014.

Karenanya, Garda Pemuda Nasdem menyatakan bahwa proses penyelenggaraan pemilu harus benar-benar jujur dan adil serta transparan. Apabila instrument yang sakral tersebut dicederai oleh aktor-aktor hitam dalam politik, Garda Pemuda NasDem menyatakan siap berhadapan dengan siapapun yang mencederai proses tersebut.

BACA JUGA: Dilaporkan Ruhut, Boni tak Gentar

"Kami mengajak seluruh elemen pemuda untuk mengawal serta turut serta dalam penentuan sejarah baru di republik ini dengan memberikan suaranya dalam Pemilu 2014 yang akan datang," tambah Ivanhoe.

Sebab, Ivanhoe melanjutkan, maju dan mundurnya bangsa ini ada di tangan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Karenanya, Ivanhoe mengajak para pemuda memainkan peranannya untuk mengawal jalannya pemilu supaya bisa berjalan jujur, adil dan transparan.

"Pemuda harus cermat dalam menentukan pilihan politik. Pemuda bukanlah alat mobilisasi politik, tetapi merekalah pelopor gerakan perubahan di republik ini," tuntas Ivanhoe.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Anggap Mandela Soekarnois Sejati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler