Garuda Indonesia Cari Pegawai Biang Kerok

Sabtu, 10 Januari 2015 – 19:46 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo bakal memberi sanksi tegas pada anak buahnya yang dinilai telah lalai dalam menjalankan tugasnya. Kelalaian yang dimaksud yakni menyoal perubahan nomor penerbangan di bagian reservasi.

Sebab atas kelalaian itu, Garuda Indonesia dinyatakan melakukan empat pelanggaran saat terbang pada rute Makasar-Medan-Jedahh, pulang pergi. Di mana seharusnya pada rute tersebut hanya menggunakan satu nomor penerbangan saja. Namun karena kelalaian, maka nomor penerbangan menggunakan dua nomor dan belum diubah.

BACA JUGA: Ancaman Bom Tak Terbukti, Polisi Masih Jaga Kantor VoA

"Sudah pasti para pihak semua yang terkait dengan aktivitas dengan penerbangannya. Nanti akan kita cari siapa yang belum merubah switch on flight itu menjadi satu nomor penerbangan," ujar Arif saat mengelar jumpa pers di Mersel, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (10/1).

Atas kejadian tersebut, saat ini kata Arif manajemen Garuda tengah melakukan investigasi atas kekeliruan ini. Hasilnya, akan diumumkan dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ekor Pesawat Dievakuasi, Black Box Masih Misteri

"Kemungkinan besok Senin, yang pasti saat ini kita sudah melihat titik terang. Ini kombinasi antara komersial dan operation," tukas mantan Dirut Citilink ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Dirut Garuda Pastikan tak Ada Penerbangan yang Ditunda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Demokrat Masih Butuh SBY untuk Pemersatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler