Gayus Buat Paspor Lewat Calo

Anton: Gayus Mengaku Ke Luar Negeri dengan Istri

Sabtu, 08 Januari 2011 – 07:54 WIB

JAKARTA - Penerbitan paspor atasnama Sony Laksono yang digunakan plesiran Gayus Tambunan, masih terus didalamiPolisi terus mengumpulkan keterangan dari Gayus yang sekarang meringkuk di LP Cipinang

BACA JUGA: Rb Bantah Diperkosa

Polisi sementara mendapatkan keterangan jika Gayus membuat paspor tersebut melalui bantuan calo.

Ditemui setelah Salat Jumat di Mabes Polri kemarin (7/1) Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, Gayus tidak membuat paspor itu melalui jalur yang benar
"Paspor itu dibuat dengan bantuan calo," kata dia

BACA JUGA: Bupati Simalungun Masih Tenang-tenang Saja

Nah, keberadaan calo ini sekarang masih terus diburu untuk selanjutnya polisi melakukan pendalaman
Keterangan ini didapat dari wawancara antara penyidik dengan Gayus di LP Cipinang pada Rabu lalu (5/1).

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, pemeriksaan terhadap calo akan membuka tabir proses keluarnya paspor atas nama Sony Laksono tersebut

BACA JUGA: Kemenakertrans Terima 178 Calon TKI

Anton menjelaskan, pemotretan foto dalam paspor tidak bisa dilakukan jika  yang bersangkutan menggunakan rambut palsu atau wig, dan berkacamata"Tapi kalau lewat calo itu bisa sajaDan Gayus membayarnya," tandas periwa tinggi dengan dua bintang di pundak ituAnton masih yakin jika paspor atas nama Sony Laksono itu asliTetapi isinya yang palsu"Jika paspor itu palsu, saat berangkat pasti sudah ketahuan," papar dia.

Anton masih belum mau menceritakan berapa Gayus membayar calo tersebut untuk bisa menerbitkan pasporAnton menegaskan, pihaknya tetap memburu oknum-oknum yang terlibat dalam penerbitan paspor tersebut"Calo itu bisa membawa ke oknum imigrasiKita masih terus mencari keterkaitan itu (calo dengan petugas imigrasi, red)" kata diaAnton tidak menutup kemungkinan, bakal ada tersangka baru dalam kasus keluarnya Gayus dari rutan Brimob Kelapa Dua.

Selain menerangkan proses pembuatan paspor melalui calo, saat dicecar pertanyaan petugas, Anton menjelaskan jika Gayus mengaku berplesiran ke luar negeri dengan istrinya, Milana"Tidak ada orang lain, hanya dengan istrinya," tegas AntonKepada polisi, Gayus saat itu mengatakan jika dirinya memang pergi ke Singapura, Makau, dan Kuala Lumpur.

Di bagian lain, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar menjelaskan, tim yang dibentuk Kapolri Jendral Timur Pradopo masih terus bergerakBoy mengatakan, perkara berpergiannya orang atas nama Sony Laksono yang diduga kuat Gayus Tambunan itu dijadikan fakta-fakta tambahanFakta-fakta ini bakal dimasukkan dalam berkas pemeriksaan Gayus atas kasus keluar dari Rutan Brimob Kelapa Dua"Masih belum ada pidana dan tersangka lainnya," terang Boy.

Terkait pengakuan gayus kepada petugas yang melakukan pemeriksaan di LP Cipinang, Boy mengatakan pengakuan itu masih wawancara informal"Murni interview," kata dia di ruang Div Humas Mabes PolriBoy tidak berani menjamin jika dalam pemeriksaan resmi yang tertuang dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), keterangan Gayus tidak berubahMabes Polri masih berkoordinasi dengan Hakin PN Jakarta Selatan untuk memastikan hari pemanggilan GayusPerwira dengan tiga melati di pundah itu menambahkan, KTP atas nama Sony Laksono dibuat di kawasan Bilangan, Jakarta Pusat.

Di bagian lain, Ditjen Imigrasi membenarkan jika paspor atas nama Sony Laksono tersebut adalah palsuKepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Maroloan Jonis Baringbing mengungkapkan penerbitan paspor dengan foto mirip Gayus tersebut tidak melalui prosedur dan sistem penerbitan paspor yang seharusnya

"Terbitnya paspor atas Sony Laksono tidak melalui SOP (Standar Operating Procedure) dan sistem penerbitan pasporKarena tidak ada data record-nya di Kantor Imigrasi Jakarta Timur," papar Baringbing dalam konferensi pers di gedung Kemenkum dan HAM, kemarin

Baringbing melanjutkan, jika proses pembuatan paspor dilakukan dengan benar, maka datanya otomatis akan tersimpan di pusat data Ditjen ImigrasiSehingga, bisa dipastikan data-data yang tercatat dalam paspor atas nama Sony Laksono tersebut adalah palsu alias tidak sah

Untuk itu, tim investigasi bentukan Kemenkum dan HAM melakukan pemeriksaan terhadap petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), yang bertugas saat Sony Laksono bepergian ke luar negeri"Berapa orang yang diperiksa, saya kurang tahu persisTapi yang jelas, sudah ada satu orang yang diperiksa, petugas imigrasi bandara Soekarno-Hatta," lanjut Baringbing

Ketika ditanya lebih lanjut identitas petugas imigrasi tersebut, Baringbing tidak dapat menyebutkanMenurut dia, pihaknya tidak berwenang memberitahukan proses investigasi maupun pihak yang tengah diselidiki oleh tim investigasi Kemenkum dan HAM"Saya tidak berwenang yaYang jelas orang itu yang bertugas saat Sony ke luar negeri," paparnya

Selain petugas imigrasi Bandara Soetta, tim investigasi juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas imigrasi Jakarta TimurNamun, Baringbing tidak bisa menyebutkan jumlah petugas yang menjalani pemeriksaan"Ya masih belum tau (ada berapa orang)Biarkan tim bekerja dulu," katanya

Meski begitu, Baringbing menyatakan, pihaknya telah menargetkan bahwa penyelidikan bisa segera diselesaikan sebelum minggu depan"Kalau bisa secepatnyaKalau bisa sebelum minggu depan yaHasil dari penyelidikan nanti akan ada laporan dan kesimpulannyaBerdasarkan itu, akan dilakukan tindak lanjut," imbuh dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pria mirip Gayus dengan nama Sony Laksono, diketahui bepergian ke lua negeri melalui Bandara Soetta, akhir September dan awal Oktober tahun laluBerdasarkan data imigrasi, pria tersebut melakukan perjalanan menuju Makau, Kuala Lumpur dan Singapura(wan/ken)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan: Silahkan KPK Selidiki Dana APBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler