JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Bony Hargens menduga, pihak Istana lah yang memainkan skenario pembongkaran kasus mafia pajak, sebagaimana testimoni Gayus Halomoan Tambunan yang disampaikan Rabu (19/1)Skenario Istana itu, kata Bony, mendapatkan resistensi di kalangan para elit parpol sehingga ada serangan balik atas skenario itu.
“Saya sejak awal menduga bahwa dibalik berbagai langkah dan pernyataan Gayus, ada Istana di belakangnya hingga Gayus berani membongkar berbagai ketidakberesan ini di depan publik,” ujar Bony melalui keterangan tertulisnya yang dikirim dari Berlin, Jerman, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/1).
Jika dugaan ini benar, lanjut Bony, maka yang paling patut disalahkan adalah langkah Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) yang bekerja tidak professional
BACA JUGA: Pasal 29 UUD Perlu Diamandemen
Menurutnya, kerja skenario seperti ini harusnya tidak meninggalkan jejakBACA JUGA: Pekerja Patuhi K3 Patut Diberi Insentif
Satgas yang diberikan tugas dan kepercayaan khusus pun kemudian menjadi blunder buat Istana," ujar Bony.Dikatakan, Satgas itu dibentuk karena adanya ketidakpercayaan pihak Istana terhadap penegak hukum dalam menuntaskan berbagai institusi yang korup
Terakhir Bony menyatakan, Gayus tidak akan berani membongkar berbagai hal yang selama ini sudah menjadi rahasia umum, tanpa ada kekuatan lain di luar dirinya.
"Tengok saja bagaimana dia memporakporandakan institusi Polri dan Kejaksaan yang selama ini solid hingga menjadi terpecah-pecah, jika tidak ada orang yang sangat kuat di belakangnya,” pungkas Bony
BACA JUGA: Daftar Bohong Pemerintahan SBY Tambah Satu Lagi
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kada Diperintahkan Bagi Beras ke Nelayan
Redaktur : Tim Redaksi