Gayus Tambunan Kembali Diperiksa di KPK

Hari Jumat, Datang Pakai Batik

Jumat, 04 Februari 2011 – 10:55 WIB
DIPERIKSA - Gayus Tambunan di tengah kawalan petugas dan kerumunan wartawan, saat kembali menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (4/2). Foto: Arundono/JPNN.
JAKARTA - Bukan hanya masyarakat umum yang mengenakan batik di hari Jumat yang dicanangkan secara nasionalNamun, demikian juga dengan Gayus Tambunan, terpidana kasus penggelapan pajak yang telah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara bulan lalu

BACA JUGA: Ruhut Tuding Darwin Zahedy Lupa Diri

Tiba di Gedung KPK, Jumat (4/2), menjelang pukul 10.00 WIB, mantan pegawai pajak yang kesandung hukum ini mengenakan batik warna cokelat.

Kehadiran Gayus itu sempat mengecoh wartawan yang sejak pagi menunggunya
Karena pada waktu yang hampir bersamaan, ada dua mobil tahanan KPK yang datang

BACA JUGA: KPK Ngotot Bisa Jerat Miranda-Nunun

Yang pertama berwarna silver, yang lalu disusul oleh mobil tahanan berwarna hitam.

Begitu wartawan mendekat ke mobil silver yang terparkir di depan ruang lobi, ternyata tidak ada sosok pria gempal, berambut kriwil, dengan sorot mata tajam bernama Gayus, yang mereka cari
Barulah, tak sampai lima menit, mobil yang membawa mantan pengacara Direktorat Pajak bila bersengketa dengan perusahaan di Pengadilan Pajak itu, terparkir di depan ruang masuk umum di sebelahnya

BACA JUGA: Mahfud Janji Beber Dugaan Suap di MK

Wartawan pun berbondong mendekati.

Seperti kedatanannya dua hari lalu, Gayus tidak menjelaskan apapun kepada mediaIa hanya berujar singkat, "Nanti saja setelah pulang." Sambil susah-payah menerobos kerumunan, Gayus dengan kawalan petugas akhirnya berhasil menyusuri tangga naik ke Gedung KPK, melalui pintu lobi depan.

Hotma Sitompul, pengacara Gayus Tambunan untuk proses hukum di KPK, menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan kedua ini, kemungkinan penyidik sudah mulai terfokus pada materi pemeriksaan yang berhubungan dengan penanganan pajak perusahaan"Mudah-mudahan nanti Gayus akan paparkan tentang duduk persoalan penanganan pajak oleh dia yang sesungguhnya, sebagaimana pernah diungkapkannya ke kami selaku pengacaranya," ujar Hotma.

Di antaranya kata Hotma, yaitu soal jumlah perusahaan yang ditangani, yang bukan 151, melainkan hanya 44 perusahaan (minus group Bakrie)Begitu pula, soal siapa saja atasan yang ikut terlibat dalam permainan pajak, dan hal lainnya"Saya tegaskan di sini, bahwa sebagai pengacara tidak terkait dengan Bakrie, tapi hanya mengungkapkan fakta yang sesungguhnya saja," kata Hotma meyakinkan(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Meninggalnya Imanda Simpang Siur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler