JAKARTA - Entah apa yang ada di pikiran Gayus Halomoan Tambunan mengenai uangBerada di dalam Rutan Cipinang tetap saja membuat narapidana kasus penggelapan pajak itu masih saja berhasrat menambah pundi-pundi uangnya
BACA JUGA: Pamen Polri Disangka Bunuh Istri, Profesionalitas Polri Diuji
Namun, alih-alih uangnya bertambah, dia justru tertipu dan harus merelakan uang Rp 4,2 miliarnya melayang.Apesnya lagi, Gayus yang dikenal lihai menggelapkan pajak ternyata tidak berdaya menghadapi Muntaha
BACA JUGA: Sempoyongan, Malinda Dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu
Janji Muntaha, dia bisa melipatgandakan uang GayusKabarnya, kasus tersebut dimulai dari perkenalan Gayus dengan Muntaha tiga atau empat bulan yang lalu
BACA JUGA: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Staf Muhaimin
Entah apa yang dijanjikan Muntaha, Gayus yang sudah bergelimang harta dari penggelapan pajak masih saja bernafsu menambah uang secara instanNamun, Ika belum bisa memberikan banyak pernyataan karena masih diluar kota."Kabarnya seperti itu, tetapi belum bisa saya konfirmasi detailnya," imbuhnyaBerdasar informasi yang beredar, Gayus meradang karena uang yang diberikan kepada Muntaha tidak kunjung berkembang
Atas informasi tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jakarta, Bambang Krisbanu mengatakan bakal melakukan pemeriksaan terhadap anggotanyaApakah penipuan tersebut melibatkan anak buahnya apa tidakSebab, hal itu bisa mencoreng kewibawaan korps"Dari keterangan pelaku apakah ada indikasi pertanggungjawaban petugas Rutan," katanya.
Dia membenarkan jika Gayus melapor ke pemimpin Rutan atas perilaku MuntahaInformasi yang dikumpulkan, Muntaha memang penipu pengganda uang yang ulungSebelum Gayus, ada dua tahanan lain yang tertipu dengan iming-iming MuntahaNamun, setelah kedua penghuni itu merasa tertipu dan mendesak Muntaha, uang mereka dikembalikan juga
Agar tidak terjadi hal-hal yang buruk atas Gayus dan Muntaha, konon kabarnya Muntaha dipindahkan ke Lapas kelas 1 Cipinang beberapa waktu yang laluInformasinya, uang yang dititipkan ke Muntaha berbentuk dollar SingapuraNamun, bakal dilipatgandakan menjadi berapa uang tersebut tidak ada yang tahu pasti.
Lantas, bagaimana Gayus bisa menyerahkan uang sebanyak itu ke Muntaha? Bambang Krisbanu mengatakan hal itu sangat memungkinkan karena uang yang diserahkan Gayus berbentuk dollar SingapuraDikatakannya, uang negeri Singa itu ada 60 lembar dan per lembarnya bernilai 10 ribu"Lembarannya tidak banyak," ungkapnya.
Lantaran lembaran tidak terlalu banyak, bisa saja uang itu dimasukkan melalui suratDengan pola seperti itu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena bisa jadi surat yang disampaikan sifatnya pribadiMeski ruang penghuni Rutan kasus korupsi dan pidana berbeda, mereka tetap bisa bertemu"Mungkin saat jam besuk atau ibadah," urainya.
Bambang menjelaskan jika saat ini pihak Kanwil sudah membentuk tim untuk menyelidiki kasus yang dilaporkan Gayus kepada Karutan Cipinang SuharmanTim akan menyelidiki rangkaian peristiwa yang dilakukan Muntoha terhadap Gayus Tambunan yang merugi Rp 4 miliar tersebut.
Terpisah, Kalapas Cipinang I Wayan Sukerta membeberkan siapa sebenarnya MuntahaDia adalah napi banding dengan kasus 378 alias penipuanNamun, dia mengaku tidak tahu pasti kasus apa yang membuat Muntaha harus mendekan dibalik jeruji besi
Terkait pemindahan Muntaha dari blok penjara Gayus, dia enggan menyebut apakah itu terkait dengan tudingan kasus yang menimpanya atau tidakDia hanya memjawab diplomatis bahwa pemindahan tersebut karena kapasitas Rutan Cipinang penuh"Perpindahan hal yang rutin, bisa karena rutan overcapacity," tuturnya(dim/kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Bekukan Sumber Kencono
Redaktur : Tim Redaksi