Gedung Bareskrim Polri Akan Seperti Markas FBI

Senin, 18 Mei 2015 – 17:29 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Wacana pembangunan gedung baru Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia semakin menguat. Mabes Polri ingin: kantor Bareskrim seperti gedung Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat.

“Biar penyidik enak bekerja. Nanti kalau sudah jadi (gedungnya) seperti masuk gedung FBI,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Mabes Polri, Senin (18/5).

BACA JUGA: Agung Laksono Kalah di PTUN, Ini Respons Menteri Yasonna

Mabes beralasan gedung Bareskrim saat ini sudah tak layak digunakan untuk aktivitas penyidik. Selain itu, Anton melanjutkan, sudah banyak kabel-kabel di gedung tempat berkantornya Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi  Waseso dan jajaran itu sudah rusak. “Kabelnya saja sudah rusak, acak-acakan,” kata Anton. 

Menurutnya, pembangunan gedung baru itu sudah direncanakan Mabes Polri. Nantinya, rencana itu akan diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. “Nanti apakah akan dibahas di DPR atau tidak, lihat saja,” paparnya.

BACA JUGA: Telusuri Skandal Kondensat, Bareskrim-PPATK Gelar Perkara

Hanya saja, ia mengaku tak tahu berapa biaya yang diperlukan untuk pembangunan gedung tersebut. Yang jelas, Anton menambahkan, jika gedung Bareskrim dipugar maka penyidik akan disewakan gedung sementara untuk bekerja. 

Anton pun berharap keikhlasan hati Gubernur DKI Jakarta untuk meminjamkan gedung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk digunakan para penyidik.  “Nanti kalau Pak Ahok punya gedung negara, semoga bisa dipinjamkan," harap Anton.

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Kubu Agung Laksono Kembali ke Jalan yang Benar

Sebelumnya Budi Waseso meminta rencana pembangunan gedung baru Bareskrim tak dibesar-besarkan sehingga menjadi polemik. Ia menginginkan kerja para personelnya ditunjang dengan fasilitas yang baik. 

Budi mengatakan, pembangunan gedung baru itu akan disatukan dengan rencana pembangunan gedung Pusat Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System di daerah Sentul, Bogor. 

“Kami sudah punya lahan di sana, jadi tinggal bangun fisiknya saja. Mulainya kapan dan selesainya kapan, ya enggak tahu, yang jelas ada rencana saja," jelas Budi beberapa waktu yang lalu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Cs Kalah di PTUN, Ade Minta Kantor DPP Golkar Dikosongkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler