jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Senin (12/3) petang. Kali ini, sasaran OTT KPK ada di wilayah Tangerang, Banten.
Sumber di KPK menyebut OTT itu terkait dengan dugaan suap di lingkungan lembaga peradilan. "Hakim yang ditangkap," tutur sumber internal KPK seperti diberitakan JawaPos.com.
BACA JUGA: KPK Gelar OTT Beruntun, Habib Aboe Lontarkan Pantun
Selain menangkap hakim, tim KPK juga mengamankan beberapa pihak lain yang diduga turut serta dalam transaksi suap. Antara lain panitera dan pengacara.
Saat ini pihak-pihak yang terjaring OTT masih menjalani pemeriksaan di KPK. Lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang terjaring OTT.
BACA JUGA: Resmi Tersangka, Wako Kendari dan Ayahnya Jadi Tahanan KPK
Hanya saja, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku belum mengetahui ihwal OTT yang menyasar hakim itu. " Belum dapat kabar saya. Besok baru diumumkan kalau benar ada OTT," kata Alexander ketika dikonfirmasi JawaPos.com.(wnd/ipp/rdw/JPC)
BACA JUGA: Wali Kota Kendari Harusnya Belajar dari Nur Alam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Sudah Berkali-kali Dingatkan, Tapi Tetap Ngeyel
Redaktur : Tim Redaksi