SORONG - Warga Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa yang berlangsung beberapa detik sekitar pukul 12.15 WIT Selasa (20/9)Warga yang tinggal di Klademak Pantai pada keluar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan.
"Saat duduk di rumah langsung kita lari keluar," ujar Erik, salah seorang warga Klademik sembari mengatakan gempa juga sempat dirasakan istrinya yang saat itu sedang nonton TV.
Karena takut terjadi tsunami, setelah gempa, ia pun langsung melihat kondisi air laut
BACA JUGA: Kena Semprit, Perusahaan Penebang Pohon Didenda Rp 192 Juta
“Karena yang saya dapat informasi kalau gempa bumi besar dan menimbulkan tsunami seperti di Aceh lalu, air laut surutHal yang sama juga dikatakan warga lainnya, Jhon
BACA JUGA: Kepala BKD Akui Ada Pengalihan Penempatan CPNS
Ditemui saat duduk bersama rekannya, Gerry di pinggir pantai, ia juga merasakan gempa dan sempat panik. “Pas waktu saya tidur, tiba-tiba tempat tidur dan atap rumah yang terbuat dari papan berbunyi, langsung saja saya lompat dari tempat tidur,”ujarnya.Sedangkan, ibu Murni, warga yang jualan di Jln Pendidikan KM 8 juga merasakan gempa meskipun hanya berlangsung beberapa detik
Karena sibuk beraktiftas, sebagian warga Kota Sorong mengaku tidak merasakan gempa
BACA JUGA: Tetelo Hantui Perternakan Ayam Sampit
Sementara itu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sorong Frans Rahawarin yang sedang berada di Jakarta dalam pesan singkatnya (SMS) kepada Koran ini mengungkapkan, gempa kemarin berkekuatan 4,8 Skala Reichter (SR) terjadi sekitar pukul 12 :48:52 WIT.Lokasi gempa 3,28 Lintang Selatan-135,42 Bujur Timur (di laut, 13 Km Barat Laut Nabire) dengan kedalaman 79 KmInformasi pusat gempa tersebut sebagaimana dikeluarkan oleh BMKG Wilayah V Jayapura(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Tahun Lagi Pendapatan Daerah Terancam
Redaktur : Tim Redaksi