jpnn.com - TARAKAN – Personel Polres Tarakan dikagetkan dengan kedatangan Adi, Selasa (6/9) malam. Adi datang sendirian sambil membawa karung. Yang bikin gempar, isi karung itu ternyata bom.
Tapi, Adi bukan ingin menghancurkan kantor Polres Tarakan. Warga RT 16 Kelurahan Karag Rejo, Kecamatan Tarakan Barat itu ingin melaporkan bom yang ditemukannya.
BACA JUGA: Khusus Pria! 2 Syarat Berat Jika Ingin Poligami
Adi mengaku menemukan bom saat pergi memancing di sekitar Tanjung Karis, pukul 17.00 Wita. Bom temuan Adi itu diduga merupakan peninggalan Perang dunia (PD) II.
"Tiba-tiba saja mata kail yang saya lempar ke laut tersangkut. Setelah ditarik ternyata yang naik benda (bom) ini," ujarnya seperti dilansir Radar Tarakan, Kamis (8/9).
BACA JUGA: Yang Mau Berkurban, Simak Deh Pesan Dinas Peternakan Ini
Saat itu, Adi sempat kebingungan menaruh bom tersebut. Dia kemudian pulang sambil membawa bom itu. Setelah itu, dia melaporkan penemuan tersebut ke ketua RT.
"Waktu saya melaporkan temuan bom, Pak RT justru ketakutan kalau terjadi apa-apa dengan bom ini. Makanya saya disuruh membawanya ke kantor polisi," jelasnya.
BACA JUGA: Kasihan! Ibu Rumah Tangga Makin Sulit Atur Duit
Adi lantas langsung membungkus bom itu menggunakan karung. Dengan mempertaruhkan nyawa, Adi yang saat itu dibonceng temannya menggunakan kendaraan roda dua datang ke Mapolres Tarakan.
Dia memeluk bom berukuran besar yang diperkirakan beratnya mencapai sepuluh kilogram itu.
Bom berukuran besar tersebut langung diamankan ke Mako Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim di Tarakan. Kemudian langsung dibungkus menggunakan bom blanket untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (mrs/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terima Diejek Orangutan, Andi Nekat Membakarnya Hidup-hidup
Redaktur : Tim Redaksi