Genjot Belanja Infrastruktur, Tekan Belanja Aparatur

Menkeu Minta Masyarakat Ikut Pelototi APBD

Kamis, 14 Oktober 2010 – 20:40 WIB

JAKARTA — Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta agar seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)Menku merasa hal itu perlu dulakukan lantaran pada tahun 2009 lalu dari 502 Pemda hanya 14 saja yang mendapat predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Pengelolaan keuangan yang dikelola Pemda itu harus diawasi stake holders dan masyarakat di daerah

BACA JUGA: Ditolak Kemlu, Greenpeace Datangi DPR

Tahun 2011 nanti, kami telah memberikan arahan-arahan dan kebijakan yang lebih memadai
Kami percaya pimpinan di daerah dapat mengelola dengan baik, diawasi DPRD dan masyarakat-nya," kata Agus di Jakarta, Kamis (14/10).

Sebagai bendahara negara, kata Agus, Kemenkeu akan terus meminta laporan keuangan pemerintah daerah

BACA JUGA: Tak Ada Anggaran Baju Kepresidenan

Selain itu, anggaran di APBD harus difokuskan pada infrastruktur dan bukan pada belanja pegawai saja.

"Kita minta awasi penggunaan anggaran di daerah
Sekarang kita minta anggaran di daerah harus fokus untuk bangun infrastruktur dan memperhatikan masyarakat yang tidak beruntung

BACA JUGA: Isu Suap Rp25 M Bayangi Putusan MK

Anggarannya kita minta jangan terlalu besar diarahkan pada biaya aparatur tapi lebih diarahkan pada infrastruktur," tegas Menkeu.

Apalagi, katanya, Kemenkeu juga terus berusaha agar transfer dana ke daerah bisa dilakukan secara tepat baik dalam hal jumlah maupun waktuHarapannya, agar penyerapan di daerah dapat berjalan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Di daerah itu ada tiga transfer (DAU, DBH dan DAK)Ketiga-tiganya itu kita transfer dengan baik dan cepatKita berikan penekanan agar serapan ketiga anggaran ini harus lebih baik dalam pengelolaan alokasi anggarannyaApalagi nilai transaksi di daerah itu kami hitung di atas 64 persen (dari APBN)Sisanya baru di pusat," kata Agus.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperintah Mangkir ke Komnas HAM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler