“Secara umum, baru pada akhir 2009 seluruh kerusakan di jalan nasional akan selesai diperbaiki,” ujar Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak dalam dengar pendapat dengan Komisi Infrastruktur DPR Kamis (26/6).
Berbeda dengan proyek jalan di Jawa yang fokus pada proyek jalan tol Trans Jawa, proyek-proyek jalan di luar Jawa bertumpu pada peningkatan kondisi jalan substandar menjadi standar, yakni dua lajur jalan selebar enam-tujuh meter yang dibatasi median jalan
BACA JUGA: Eksekusi Terpidana Mati Dipercepat
Selain proyek jalan lintas barat Sulawesi, lintas selatan Kalimantan, dan lintas tengah Sumatera, pemerintah juga fokus pada sebelas ruas jalan utama di PapuaProyek itu meliputi ruas Sorong-Makbon-Mega (88 kilometer), Sorong-Klamono-Ayamaru-Kebar-Manokwari (536 kilometer), Manokwari-Bintuni (253 km), Fakfak-Hurimber-Bomberay (161 km), Nabire-Wagete-Enarotali (262 km).
Ruas lainnya ialah Timika-Mapurujaya-Pomako (42 km), Serui-Menawi-Saubeba (49 km), Jayapura-Wamena-Mulia (733 km), Jayapura-Sarmi (364 km), Jayapura-Hamadi-Holtekamp-Batas Papua Nugini (53 km), dan Merauke-Woropko (557 km)
BACA JUGA: Besan SBY Masih Aman
Karena keterbatasan anggaran, ujar Hermanto, sebelas ruas di Papua sepanjang 3.090 kilometer akan digarap dalam tahun jamak
BACA JUGA: Air pun Tak Luput dari Korupsi
Tahun ini, Departemen PU mencicil proyek ruas jalan Manokwari-Bintuni dan Nabire-Enarotali senilai Rp 859 miliar.Untuk jalur lintas selatan Kalimantan, penanganan akan mulai dilakukan dari Simanggaris (Kalimantan Timur) menuju Samarinda, Balikpapan, Batulicin dan BanjarmasinPembangunan jalan lintas sepanjang 3.368 kilometer itu akan dilanjutkan di Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Tayan, hingga jalan perbatasan di Entikong dan Aruk.
“Lintas selatan Kalimantan adalah bagian dari Pan Borneo Highway yang ingin menjadikan Pulau Kalimantan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru antara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina,” paparnya.
Karena lokasinya yang sulit, sarana transportasi di Kalimantan memang dirancang dengan konsep intermodaLintas selatan Kalimantan akan menjadi jalan utama yang didukung oleh transportasi sungai sebagai jalur radial(noe)
Alokasi Anggaran Jalan APBN 2008
Pembangunan serta pemeliharaan jalan lintas barat, tengah, dan timur Sumatera Rp 2,21 triliun
Pembangunan dan pemeliharaan jalan lintas utara, tengah, dan selatan, dan pantai selatan Jawa Rp 1,45 triliun
Jembatan Suramadu Rp 1,63 triliun
Lintas utara, tengah, dan selatan Kalimantan Rp 1,52 triliun
Lintas barat, tengah, dan timur Sulawesi Rp 1,2 triliun
Lintas Bali Rp 150 miliar
Lintas NTB Rp 184 miliar
Lintas NTT Rp 279 miliar
Lintas Maluku Rp 79 miliar
Lintas Maluku Utara Rp 31 miliar
Lintas Papua Rp 859 miliar.
Total Rp 15,86 triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untung Dicopot untuk Jaga Kredibilitas
Redaktur : Tim Redaksi