George Toisutta Sesalkan K-78 Dipojokkan

Jumat, 10 Juni 2011 – 05:21 WIB
George Toisutta bersama para pendukungnya. Foto: Dok. JPNN.
SURABAYA - Karut-marut jelang Kongres PSSI pada 30 Juni di Solo membuat George Toisutta buka suaraKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum PSSI itu menyesalkan adanya penilaian miring kepada Kelompok 78

BACA JUGA: Rekor Starting Eleven Termuda

Sampai-sampai mereka dituduh sebagai biang kerok kegagalan pelaksanaan Kongres PSSI.

"K-78 adalah pemilik suara sah yang memang harus bersuara keras
Jika mereka sampai bersuara keras, berarti ada ketidakberesan dalam prosesnya," kata George setelah pembukaan Pekan Olahraga Angkatan Darat (PORAD) VII/2011 di Stadion Makodam V Brawijaya Surabaya kemarin (9/6).

"Itu salah satu keanehan yang berkembang saat ini," imbuh dia

BACA JUGA: Selecao Bawa Pato-Ganso

"Aneh yang punya suara dilarang bicara keras
Sementara, yang tidak punya hak suara, malah boleh berbicara keras," sesalnya.

Jika memang terjadi tindakan yang tak sportif, George meminta agar Komite Normalisasi (KN) sebagai pemegang kepemimpinan di PSSI, bisa memberikan teguran konkret, bukan membentuk opini massa

BACA JUGA: Ronaldo Gagal Cetak Gol di Farewell

Namun menurut George, pihaknya juga tak bisa berbuat banyakSebab, George cukup menyadari tak memiliki suara.

Selain itu katanya, dia juga tak berhak mencalonkan diri atau bahkan mundur dari pencalonanLagipula, statusnya sebagai KSAD juga tak bisa seenaknya mengambil langkah sendiri"Kongres sudah ada yang mengaturMaka saya tidak boleh ikut campurNanti ada yang marah," seloroh George.

Perkembangan persiapan kongres, menurut George lagi, juga diketahuinya dari mediaMenurut dia, komunikasi dengan Ketua KN Agum Gumelar dan Menpora Andi Mallarangeng sudah tak ada lagi setelah kongres deadlock.

Menurut George pula, pertemuan itu memang tak seharusnya dilakukanSebab, tak ada jalur yang mewajibkan ketiga belah pihak itu bertemu muka"Saya, Pak Agum, dan Pak Andi, beda bidangSaya di TNI, Pak Agum di PEPABRI, dan Pak Andi di Kemenpora," terang dia. (vem/dra/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Heat, Mavericks Belum Habis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler