jpnn.com - JAKARTA - PPP ogah mengikuti manuver Golkar yang tanpa basa basi langsung mengusung Presiden Joko Widodo untuk maju pada pemilu 2019 mendatang. Malahan, PPP memandang negatif langkah Golkar tersebut.
”PPP menegaskan tidak ingin latah meniru keputusan Partai Golkar yang mengusung Jokowi pada Pilpres 2019 nanti,” kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (31/7)
BACA JUGA: Kaukus Pancasila Ungkap 2 Penyebab Kerusuhan Tanjungbalai
PPP, kata anggota Komisi III DPR RI itu, masih tetap berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga tahun 2019 nanti. Tapi, untuk urusan lima tahun berikutnya, perlu ada evaluasi terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.
Arsul memaklumi bahwa manuver Golkar tersebut dirancang untuk meraih simpati publik. Namun, Arsul menganggap, untuk kali ini Golkar terlalu berlebihan melakukan pencitraan..
BACA JUGA: Waspadalah, Aksi Terorisme Pernah Terjadi Di Ibukota
”PPP mengakui bahwa masing-masing partai itu punya strategi untuk menarik pemilih Pilpres dan Pileg 2019 yang akan berlangsung bersamaan, namun tidak harus merendahkan martabat partai,” tuturnya. (aen/dil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Hakim PT Bandung untuk Kakak Saipul Jamil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Delegasi Dari 100 Negara Padati Ibukota, TNI Siaga
Redaktur : Tim Redaksi