Gerakan Indonesia Berkebaya Setiap Selasa, ke Kantor dan Pasar

Rabu, 17 Juli 2019 – 08:19 WIB
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, gerakan Indonesia Berkebaya akan menasional. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbud mendukung gerakan Indonesia Berkebaya yang dicetuskan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia dan Universitas Pelita Harapan (UPH). Gerakan ini sebagai bagian dari upaya kembali ke budaya dan mencintai Indonesia dengan berkebaya.

Berbagai rangkaian kegiatan telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan gerakan ’’Selasa Berkebaya’’.

BACA JUGA: Bangun Peradaban Indonesia, Butuh Restorasi Pancasila

Dalam kegiatan tersebut, setiap hari Selasa para perempuan menggunakan kebaya dalam kesehariannya, baik ke kantor, ke pasar, dan berbagai aktivitas lainnya.

"Kemendikbud memberikan support akan gerakan ini. Ini sangat baik untuk menanamkan semangat persatuan dan kesatuan serta memahami Pancasila," terang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid yang ikut dalam deklarasi Indonesia Berkebaya di Museum Nasional, Selasa (16/7).

BACA JUGA: Kemendikbud Bantu Pemulangan 20 Ribu Kerangka Serdadu Jepang

Agar gerakan ini menasional, Dirjen Hilmar mengungkapkan akan ada surat imbauan dari Kemendikbud. Pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing pemda. Apakah pemakaian baju tradisional atau kebaya di momen tertentu.

Atau setiap pekan di hari tertentu. Seperti di Kemendikbud, setiap Selasa seluruh pegawai menggunakan pakaian daerah.

BACA JUGA: Ajak Milenial Cintai Budaya, Kemendikbud Gelar KBKM

BACA JUGA: Ranny Ungkap Alasan Fairuz A Rafiq Ogah Cabut Laporan Kasus Ikan Asin

Pendiri KPB Indonesia Rahmi Hidayati menambahkan, ada empat tujuan utama deklarasi ’’Indonesia Berkebaya’’. Yaitu memperkenalkan kembali kebaya sebagai bagian dari sejarah dan budaya Indonesia kepada generasi muda Indonesia.

Meningkatkan kreativitas dalam mendesain kebaya tanpa meninggalkan pakem budaya yang merupakan warisan leluhur, menjadi pemersatu bangsa, dan fungsi ekonomi yang bisa memajukan ekonomi kerakyatan.

KPB Indonesia juga akan memperjuangkan ke UNESCO agar kebaya bisa seperti batik, menjadi heritage Indonesia. Selain itu, diharapkan pemerintah akan menetapkan salah satu tanggal sebagai Hari Kebaya Nasional.

"Dukungan dari berbagai pihak sangat besar terhadap gerakan Indonesia Berkebaya. Kami berharap gerakan ini bisa membuat Indonesia melestarikan kebaya," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Dorong Pemda Tingkatkan Pendidikan Karakter Lewat Seni Budaya


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler