jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Masyarakat Peduli Pati (Germas PP) menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa, di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemnhub) tahun anggaran 2020-2022. Germas PP mendesak KPK mendalami keterlibatan Bupati Pati Sudewo.
Hal ini disampaikan Germas PP saat berunjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (24/12).
BACA JUGA: KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka
"Mendesak KPK segera menangkap dan memeriksa Bupati Terpilih Kabupaten Pati, Sudewo, atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap pada proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) yang merugikan negara miliaran rupiah," ujar orator dalam aksinya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12).
Menurutnya, keberanian KPK menangkap Sudewo, yang merupakan kader Partai Gerindra merupakan upaya mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto agar bersih dan terbebas dari perbuatan korup para elite.
BACA JUGA: Kabar Hasto Ditetapkan Tersangka KPK, Guntur Romli Singgung Kriminalisasi Hukum
Mereka juga mendukung Presiden RI Prabowo membangun pemerintahan yang bersih diawali dengan pembersihan internal dari kader-kader partai yang terindikasi terlibat kasus korupsi.
"Perlu didorong dan dikawal sebagai upaya mewujudkan visi Prabowo, yakni Indonesia tanpa koruptor," kata orator.
BACA JUGA: Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
Oleh karena itu, dukungan elemen masyarakat, salah satunya mengingatkan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, untuk kembali meninjau dan mendorong proses hukum terhadap kadernya yang terlibat kasus korupsi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chico Anggap Upaya KPK Mentersangkakan Hasto Sudah Barang Lama, Motifnya Ingin Merebut PDIP
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga