Gila kan? Sangat Pesat Surabaya Ini

Sabtu, 30 Mei 2015 – 23:09 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto JPNN.com

jpnn.com - Minggu (31/5), Kota  Surabaya, Jawa Timur berulang tahun ke-722. Di usianya yang mendekati tujuh seperempat abad, banyak perkembangan yang dirasakan masyarakat.

Baik dari sisi pelayanan kesehatan, pendidikan, ruang terbuka  hijau  (RTH) dan pelayanan publik. Dengan menyandang status sebagai ibu kota provinsi Jatim plus kota metropolitan kedua setelah Jakarta, Surabaya tentu juga harus dilihat dari sisi  perekonomiannya.

BACA JUGA: Jika Islah, Harus Didaftarkan ke Kemenkumham

Tidak sedikit industri asal Kota Pahlawan yang go national,  bahkan go international.  Itu berarti pula bahwa produk  perusahaan asal Surabaya sudah  dikenal di pelosok  Indonesia.
 
Karena itu, tak salah jika Surabaya mendeklarasikan diri sebagai kota jasa dan perdagangan sejak beberapa tahun terakhir.

Beberapa  hari  lalu  Wartawan Radar  Surabaya (Jawa Pos Group), Fatimatuz Zahroh berbincang  dengan Wali  Kota  Surabaya Tri Rismaharini tentang perekonomian Kota Surabaya. Tepatnya soal investasi dan kiprah pemkot bagi investor.

BACA JUGA: Pada Saatnya Main Lagi di Indonesia

Di antaranya, bicara tentang upaya Pemkot Surabaya memberikan daya dukung di sektor jasa dan perdagangan. Berikut petikan perbincangannya:

Banyak  perusahaan  asal  Surabaya yang sudah go national, bahkan go international. Apa sih yang dilakukan pemkot sehingga Surabaya menjadi pilihan untuk mengembangkan usaha?

BACA JUGA: Saya Dibohongi, Ada Penyanderaan

Ya,  kami  memang  berupaya untuk tidak pernah mempersulit investor untuk melakukan usaha di Surabaya. Kami (pemerintah) memberikan  fasilitas  perizinan yang mudah dan transparan. Ini membuat  mereka  nyaman  dan aman.  

Kami  juga  memberikan hak  dan  kewajiban  pada  setiap pengusaha atau investor yang menanamkan investasi di Surabaya. Baik jasa maupun perdagangan.

Hak  dan  kewajiban  dalam hal apa?

Maksudnya,  mereka  juga  memiliki tanggung jawab pada warga dan  masyarakat  Surabaya.  Misalnya, sebelum mereka berinvestasi,  ada  kontrak  yang  menyebutkan bahwa mereka memiliki kewajiban  pada  masyarakat  di sekitarnya.  

Mereka  juga  mendapatkan hal yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi, semua itu balance.  Kami  juga  memberikan bantuan dan berperan sebagai penjembatan jika sewaktu waktu  muncul  masalah  antara masyarakat dan pengusaha. Kami bantu untuk menyelesaikan.

Sebenarnya, sejak kapan Surabaya  mulai  membuat tagline sebagai kota jasa dan perdagangan?

Sebenarnya,   dua kata itu sudah lama di Surabaya. Surabaya  memiliki  arahan pengembangan  sebagai  kota  industri,  jasa, perdagangan, dan maritim.

Tetapi, saya pengin Surabaya jadi rumah bagi warga Surabaya sendiri. Kini investasi pengusaha bagus, tapi kenyamanan masyarakat kota tidak terganggu. Salah satu contoh konkretnya adalah macet.

Jadi, jangan sampai jasa dan perdagangan menghilangkan kenyamanan   di   Surabaya. Apakah demikian?

Ya. Di sisi lain, kami juga masih bisa mengejar pembangunan infrastruktur. Sebab, Surabaya memang tidak mengizinkan industri indutri  yang  menggunakan  alat berat.

Kami hanya mengizinkan industri kreatif dan industri padat modal  sehingga  lingkungan  di Surabaya masih terjaga.

Ada investasi, tentu ada produk yang dihasilkan. Apakah pemkot terlibat dalam memasarkan  produk perusahaan-perusahaan asal Surabaya?

Ya, selain kami memberikan kemudahan  untuk  mereka  memasarkan  produknya,  saya  sendiri sebagai  wali  kota  turut  terjun sebagai marketing. Saya mempromosikan Surabaya dan saya jadi marketing Surabaya.

Setiap kali pergi ke luar negeri, saya promosikan  Surabaya  dengan  segala yang  dimiliki  kota  yang  berpenduduk 3 juta orang ini.

Walaupun  perkembangan jasa dan perdangan di Surabaya sangat  pesat,  uniknya, harga barang dan jasa serta living cost di Surabaya murah. Itu memang keunikan di Surabaya. Sebab, di dalam kota sendiri, kami juga ketat men jaga agar biaya distribusi barang  di Surabaya tetap murah. Kami juga terus perbaiki infrastruktur agar Surabaya tidak mengalami macet yang  berlebihan.  

Dengan  begitu, kota ini masih sangat efektif dan efisien untuk melakukan distribusi produk. Selain itu, kami jaga persaingan yang sehat. Sebab, bagaimanapun, UMKM Surabaya harus terus tumbuh dan berkembang.

Seberapa jauh sih pengaruh investasi besar dalam sektor jasa dan perdagangan untuk perekonomian Surabaya?

Sangat besar. Dengan banyaknya investor yang datang ke Surabaya,  ekonomi  di  Surabaya terus bergerak. UMKM yang kecil maupun besar juga terus bergerak.

Dengan  banyak  yang  datang  ke Surabaya, semua lini itu akhirnya bergerak karena ada perputaran ekonomi dan pertukaran uang di sana. Sekarang ekonomi Surabaya juga  terus  naik.  Pada  kuartal pertama   2015,   pertumbuhan ekonomi  kita  masih  7  persen. Padahal,  rata-rata  kota  lain  itu masih 4 persen.

Apakah  para  investor  itu pernah mengakui bahwa perkembangan usaha di Surabaya sangat bagus?

Ya, tentu saja. Saya kemarin dikasih tahu data salah satu pengusaha  properti  (CitraLand).  Sahamnya terus naik. Bahkan, sekarang nilai sahamnya meningkat 240  persen.  Sebanyak  200  persennya  itu  dari  Surabaya.  Gila, kan? Sangat pesat Surabaya ini.

Tapi,  mengapa  perputaran jasa dan perdagangan hanya terpusat di tengah kota?

Memang ada yang sengaja kami saving. Jangan sampai di Surabaya terjadi urban sprawl. Kami justru mencegah perkembangan jasa dan perdagangan  tidak  menyebar  di banyak titik. Sebab, itu akan menjadikan infrastruktur usaha mahal.

Soal  infrastruktur  ini,  jangan dilihat jalan, tapi listrik, PDAM, dan  telepon  serta  sarana  pendukung lainnya. Kalau itu ngumpul di satu titik, biayanya akan menjadi murah. Jadi, berpusat di tengah  kota  itu  adalah  bagian dari strategi kami.

Intinya, perizinan yang mudah dan transparan akan membuat investor betah mengembangkan usaha di Surabaya. Apakah begitu?

Ya, poinnya satu. Kami nggak pernah neko-neko. Bahkan, gara-gara banyaknya investor yang menanamkan investasi di Surabaya dan   kami   berhasil   memberi layanan  terbaik,  pertengahan Juni  nanti  pemkot  menerima Invesment   Award.   Itu   bukti bahwa  Surabaya  sangat  ramah dan  menguntungkan  dalam  hal investasi. (awa/jee/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Daerah, Gaji PNS tak Sama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler