Pada Saatnya Main Lagi di Indonesia

Sabtu, 23 Mei 2015 – 00:15 WIB

jpnn.com - ANDIK Vermansah senang bisa datang ke Indonesia unjuk kebolehan kembali di depan masyarakat sepak bola tanah air. Pemain Selangor FA itu memang sangat berharap bisa bertemu sahabatnya di Persib, M Taufiq yang dulu sama-sama pernah memperkuat Persebaya 1927.

Andik pun berbicara tentang persahabatannya dengan Taufiq. Di lapangan boleh jadi bermusuhan, tapi persahabatan di luar tetap terjalin.

BACA JUGA: Saya Dibohongi, Ada Penyanderaan

Pemain sepak bola kelahiran Surabaya itu juga berbicara tentang kondisinya saat ini di Selangor FA. “Apartemen, rumah, semua dapat,” katanya kepada Muhammad Amjad dari JPNN.

BACA JUGA: Beda Daerah, Gaji PNS tak Sama

Tentu saja ia berbicara tentang kondisi terkini sepak bola di tanah air, hingga namanya yang masuk lagi di skuat Timnas Merah Putih. Berikut kutipan wawancara dengan pesepak bola yang kini berusia 23 tahun itu;

Bertemu suporter Indonesia lagi lawan Persib, bagaimana perasaannya?
Tentu seneng, kembali ke rumah. Main di Indonesia.

BACA JUGA: Jangan Pangkas Anggaran Pendidikan demi Pilkada

Melawan Persib, juara ISL 2014, pasti akan menarik…
Kalau uji coba ini saya melihatnya kok kurang seru ya mas.

Lho, kenapa nggak seru?
Bukan karena lawan Persibnya, tapi karena kondisi tim kami. Ini yang dibawa banyak pemain yang muda. Soalnya kami sembilan pemain tidak ada. Itu pemain intinya, tujuh ke Timnas (Malaysia, red), dua pemain asing nggak ikut karena masih masa libur kompetisi.

Tapi kan ada pemain lain?
Iya, tapi ini pertandingan kan harapannya akan ada persaingan yang seru di atas lapangan. Tanpa kekuatan utama, pasti sedikit berkurang.

Kan sudah di Bandung ini, sudah ketemu Taufiq?
Sudah, saya malah diajak jalan-jalan, sekadar cari minum dan makanan yang ringan-ringan, sambil ngobrol. Ya, kalau di luar teman. Di atas lapangan, saya ta’ (akan) bikin dia kecewa.. Hahaha..

Dulu satu tim, belum pernah tampil jadi musuh begini ya?
Makanya saya bilang ke dia, konsentrasi. Takutnya dia tiba-tiba ngasih umpan ke saya, nggak sadar ngat kalau saya masih satu tim sama dia... Hahaha.. Hahaha.. (Tertawa sangat kencang)

Tahu soal masalah di sepak bola Indonesia?
Iya, sekarang sepak bolanya sedang kacau, ya mudah-mudahan cepat selesai.

Di Indonesia memang sepak bolanya masalah, apalagi soal gaji sering telat, bahkan masih ada yang ditunggak pemain, trus sekarang diputus kontraknya. Di Malaysia bagaimana?
Alhamdulillah, kalau di klub saya lancar. Di sana (Liga Malaysia) nggak ada masalah sih. Saya senang, di sana aman sampai sekarang, semua fasilitas juga dapat. Apartemen, rumah, semua dapat.

Kalau dukungan? Dibandingkan dengan saat masih di Surabaya bagaimana?
Beda. Tapi saya tetap dapat support selama disana. Kebetulan juga ada TKI, mereka juga sering nonton. Enaknya, di sana kalau main bagus didukung, tidak peduli meski asalnya dari Indonesia.

Sudah lama nggak dipanggil Timnas Indonesia tapi sekarang nama Anda sudah masuk list untuk Pra Piala Dunia 2018 dan Pra Piala Asia 2019. Siap masuk lagi?
Iya, saya sudah lihat daftar namanya. Itu kan baru daftar, dipanggil ikut TC (training center, red) atau tidak kan belum tahu. Yang pasti saya siap untuk Timnas.

Siap bersaing?
Ya selalu siap. berani bersaing. Sama seperti di Selangor, awalnya saya dipertanyakan, tapi saya berani bersaing. Alhamdulillah, sekarang saya dipercaya sama pelatih.

Katanya lama nggak dipanggil Timnas karena ada sentimen dari pengurus PSSI ya?
Saya tidak tahu, saya no comment soal itu. Tapi, saya masih didaftarkan kok (ke Timnas).(aam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Hanya Penikmat Sepak Bola


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler