jpnn.com - COPENHAGEN - Kepolisian Swedia mengatakan penyerangan seorang pria bertopeng menggunakan pedang di sebuah sekolah yang menewaskan dua orang pada Kamis kemarin bermotif rasis.
“Motif penyerangan pria bertopeng ini didorong motif rasis ketika ia menjalankan aksinya,” ujar kepala polisi Swedia, Niclas Hallgren, Jumat.
BACA JUGA: Serbu Penjara ISIS, 70 Tawanan yang Menunggu Hukuman Mati Dibebaskan
Polisi menyebut insiden di kota Trollhattan sebagai kejahatan atas dasar benci berdasarkan temuan di rumah pelaku, perilaku dan cara berpakaian tersangka di tempat kejadian serta cara dia memilih korbannya.
“Semua barang bukti itu memberikan gambaran bahwa pelaku memiliki motif rasis saat melakukan kejahatan di sekolah Kronan," ujar Hallgren.
BACA JUGA: Buah Bibir Dunia untuk Kampung Miskin Medellin
Seorang pria bertopeng menyerbu masuk ke sebuah sekolah di selatan Swedia pada Kamis dan menikam empat orang.
Dua dari empat korban tewas, sebelum penjahat tersebut ditembak oleh polisi. Penjahat itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
BACA JUGA: Anak Sulung Imam Samudera Tewas Saat Berjuang Bersama ISIS
Mereka yang tewas adalah seorang guru pria dan seorang siswa.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Anak Ingin Lahir Di AS, Sembunyikan Kehamilan, Ibu Ini Pun Lahiran Di Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi