jpnn.com - SURABAYA - Belum tuntas penyelidikan kematian singa Afrika bernama Michael, Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan salah satu koleksi satwanya secara mendadak. Kali ini yang meregang nyawa tiba-tiba adalah anakan kambing gunung (Oreamnos americanus). Dia ditemukan mati tergeletak di kandang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Irvan Widyanto mengungkapkan hal tersebut kemarin (14/1). Menurut dia, ketika melakukan patroli sekitar pukul 17.50, sekuriti dan aparat satpol PP melihat seekor anakan kambing gunung tergeletak.
"Anak buah saya menghampiri. Dan, ternyata sudah mati," ungkap Irvan.
Karena itu, pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia menunggu perintah apakah peristiwa itu harus dilaporkan ke polisi atau tidak.
Itu memang pekerjaan rumah baru yang dimiliki pemkot. Setidaknya mengungkap dalang kematian satwa-satwa tersebut. Maklum saja, sejak dikelola PDTS, kesejahteraan hewan langsung ditingkatkan.
BACA JUGA: PNS Bolos 3 Tahun, Baru Dipecat Sekarang
Jadi, sangat sulit mencari hewan yang mati karena kelaparan atau salah makan. Namun, dalam beberapa peristiwa terakhir, yang terjadi adalah kematian yang penuh tanda tanya.
Menurut Irvan, beberapa petugas KBS membawa anakan kambing gunung itu ke ruang karantina untuk diotopsi. Menurut dia, langsung mengevakuasi satwa yang mati adalah standard operating procedure (SOP) yang berlaku di sana. Hal yang sama dilakukan dalam kematian Michael. Akibatnya, polisi kerepotan menemukan jejak penyebab kematian Michael. (git/end/mas)
BACA JUGA: Sehari, Kantor BPJS Pemko Layani 3.000 Jiwa
BACA JUGA: Harga Cabe Rawit Melambung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur KA Banjar-Pangandaran Siap Diaktifkan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi