BACA JUGA: Sengketa Tapal Batas, Berujung ke Polisi
Dalam beberapa waktu terakhir ini, RSUD Timika mengalami kehabisan stok obat“Sudah beberapa hari ini staf saya yang dirawat di sana disuruh beli sendiri obat di luar. Masalah ini sebenarnya tidak boleh sampai terjadi,” ujar Kabid Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Mimika, Dantje Nere yang menghubungi Radar Timika (JPNN Grup), Rabu (22/9).
Menurut Dance Nere, rumah sakit menyuruh pasien untuk membeli obat di luar seharusnya tidak boleh terjadi karena setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan dana yang cukup untuk pengadaan obat-obatan. “Pelayanan di RSUD menjadi sangat buruk
BACA JUGA: Warga Sebatik Ancam Jadi Warga Malaysia
Pemerintah daerah harus segera melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan soal krisis obat ini," ujar Nere.Sementara itu, Direktur RSUD Mimika, Drg Franciscus Thio MPPM yang dikonfirmasi Radar Timika membenarkan kasus kekurangan obat di RSUD
“Kehabisan obat yang terjadi akibat tidak ada anggaran untuk belanja obat tahun 2009, tahun ini baru ada penggadaan
BACA JUGA: HKBP Setujui Opsi Pemerintah
Kita upayakan di tahun 2011 stock obat selalu adaTapi semua harus kembali pada anggaran, kalau dianggarkan pemerintah,” ujarnya.(ave/fuz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 65 Mobil Mewah Bodong Disita Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi