GMNI Diminta Perjuangkan Nelayan Miskin

Sabtu, 05 September 2015 – 10:59 WIB
Jan Prince Permata. FOTO: IST.

jpnn.com - MALANG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai organisasi kader dengan motto “pemikir-pejuang dan pejuang-pemikir”, diharapkan terus memperjuangkan amanat penderitaan rakyat, khususnya masyarakat nelayan yang umumnya masih hidup miskin.

“Ini harus menjadi perhatian dan komitmen bersama seluruh komponen bangsa,” tegas Alumni Muda GMNI yang juga Presidium Pusat GMNI Periode 2002-2005, Jan Prince Permata kepada JPNN.com di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/9).

BACA JUGA: Buwas Siapkan Perubahan, Begini Tanggapan Anang Iskandar

Jan menegaskan hal itu, menanggapi pelaksanaan Kongres Nasional XIX GMNI di Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tanggal 5-9 September 2015. Kongres GMNI ini mengusung tema “Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia Melalui Trisakti Bung Karno.”

Pada kesempata itu, Jan yang juga Magister Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengapresiasi tema Kongres dan dipilihnya NTT sebagai tempat pelaksanaan Kongres GMNI tahun ini.

BACA JUGA: Buwas Pimpin BNN, Lapas Bakal Makin Sesak

NTT, lanjut Jan, merupakan salah satu dari tujuh provinsi kepulauan di Indonesia, yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.

“Kongres GMNI ini diharapkan bisa melahirkan rekomendasi dan pemikiran-pemikiran strategis dan konstruktif dalam upaya memperbaiki taraf hidup masyarakat khususnya nelayan di Indonesia,” kata Jan.

BACA JUGA: Rebutan Garap Kereta Cepat, Ini Lho... Beda Proposal Tiongkok dan Jepang

Menurut Jan Prince, tema Kongres GMNI tersebut sejalan dengan komitmen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Ketua DPD RI, Irman Gusman, lanjut Jan, baru saja menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Memajukan Maritim Untuk Kejayaan Indonesia” dihadapan civitas akademika IPB, pada Sidang Terbuka Dies Natalis ke-52 IPB di Bogor, Rabu (2/9/2015) lalu.

“Kedua agenda yang berdekatan ini (IPB dan GMNI, red) sama-sama menyoroti masalah maritim. Ini momentum yang tepat untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim yang menjadi salah satu program andalan Presiden Jokowi lewat Nawacita,” kata Jan yang juga Staf Ahli Ketua DPD RI ini.

Jan berharap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dapat mengoptimalkan pelaksanaan program khususnya di bidang kemaritiman sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan.

Dikatakan Jan, dukungan dari berbagai kelompok masyarakat termasuk organisasi mahasiswa dan sejumlah institusi seperti IPB dan DPD RI, mestinya menjadi energi positif bagi pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Terutama dalam meningkatan kesejahteraan masyarakaat khususnya nelayan.

“Jangan sia-siakan dukungan berbagai elemen masyarakat. Pemerintahan Jokowi-JK sebaiknya segera melaksanakan program-programnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Jan Prince, yang juga Fungsionaris DPP Partai Demokrat ini.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hai Para Pengguna Narkoba! Perhatikan Omongan Buwas Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler