jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menilai Setya Novanto itu adalah penyakit di internal Golkar, sehingga harus diganti.
Hal ini ditegaskannya dalam diskusi bertajuk "Beringin Diterpa Angin" di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/11). Menurut dia, klaim yang disampikan elite Golkar bahwa internal partai solid harus segera disudahi.
BACA JUGA: Ternyata Ada yang Gebrak Meja di Pleno Golkar
Sebab, katanya, persoalan hukum e-KTP yang menjerat Setya Novanto sudah menimbulkan gejolak di internal partai hingga akar rumput. Inilah yang harusnya disikapi oleh DPP. "Sudah jangan bicara solid, ganti ketumnya, itu yang jadi penyakit," tegas Doli.
Mantan ketua umum KNPI ini tidak bisa menutupi kekecewaan terhadap hasil rapat pleno DPP Golkar 21 November lalu, di mana diputuskan adanya pelaksana tugas (plt). Padahal yang menjadi harapan publik di internal maupun eksternal adalah segera adakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
BACA JUGA: Jika MKD Pecat Setnov, Bisa Berbalik Arah, Tsunami Politik
Dia mengkritik proses pleno partainya yang terjadi dua periode terakhir, setelah era kepemimpinan Akbar Tanjung. Sebab, belakangan organisasi Golkar dikelola ibarat sebuah perusahaan. Apalagi pleno terakhir terkesan hanya membuat legal dua surat wasiat yang dibuat Setya Novanto.
"Dengan adanya surat itu menunjukkan bahwa Novanto seolah menganggap Partai Golkar dan DPR milik pribadinya, kayak perusahaannya saja," pungkas Doli. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Masih Tunggu 2 Anak Papa Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roem Kono Ajak Semua Pihak Tetap Hormati Setnov
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam