Golden Future Indonesia Bantu Masalah Kesehatan di Gaza

Minggu, 03 September 2023 – 16:49 WIB
Salah satu pasien penerima manfaat program Golden Aids saat menjalani operasi medis kecil. Foto dok. GFI

jpnn.com, JAKARTA - Melalui program Golden Aid, Golden Future Indonesia membantu masalah kesehatan di Gaza Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa jumlah total operasi yang masuk dalam daftar tunggu sebanyak 17.144 pasien.

BACA JUGA: Golden Future Indonesia Salurkan Bantuan Seragam Sekolah ke Pelosok Negeri

Operasi kecil merupakan operasi dengan jumlah terbanyak 8.049 pasien dalam daftar tunggu, yaitu 47,95 persen dari total operasi yang didistribusikan Jalur Gaza.

Direktur Program Golden Future Indonesia (GFI) Aryo Nur Firdaus mengatakan melihat tingginya jumlah warga Palestina khususnya anak-anak yang terdampak agresi militer serta masalah kesehatan, seperti terbatasnya sarana fasilitas kesehatan, mahalnya biaya pengobatan di Gaza, pihaknya langsung tergerak membantu.

BACA JUGA: Jawa Barat Kekeringan, Golden Future Indonesia Kirim Ribuan Liter Air Bersih

"Lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia berkomitmen memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat di Gaza dengan kerja sama Kementerian Kesehatan dalam memastikan koordinasi bantuan rutin dengan mitra strategis," kata Aryo Nur Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9).

Dia mengungkapkan proyek operasi medis kecil diluncurkan di bawah program Golden Aid untuk memastikan pasien terutama anak-anak, orang tua miskin dan sakit yang masuk daftar tunggu bisa menjalani operasi segera dengan bantuan kemanusiaan yang diamanatkan.

BACA JUGA: Golden Future Indonesia Bagikan Ribuan Paket Seragam Sekolah di Daerah Pedalaman 

Di antara jenis pelayanan kesehatan antara lain pembedahan yang dilakukan seperti amandel dan kelenjar gondok, hernia, wasir, pembukaan saluran air mata, dan lain-lain termasuk recovery korban akibat agresi militer kepada Gaza.

"Pelayanan kesehatan yang berkualitas diberikan kepada pasien dan pengurangan biaya pengobatan untuk mengurangi beban pasien miskin, meningkatkan taraf kesehatan, psikologis dan sosial masyarakat Palestina khususnya kelompok marginal, masyarakat miskin dan menderita penyakit," tuturnya.

Dia menyebutkan situasi makin terpuruk karena Blokade Israel diberlakukan di Jalur Gaza selama 16 tahun, agresi Israel yang berulang di Jalur Gaza, kurangnya dukungan dan perlunya lembaga non-pemerintah untuk memberikan dukungan merupakan 38 persen dari kapasitas sektor kesehatan dalam hal operasi bedah. 

Di samping pengaruh lingkungan sekitar, seperti pencemaran 90 persen minuman air di Jalur Gaza, menyebabkan banyak penyakit.

"Di tengah krisis dan situasi Gaza yang tidak menentu Golden Future Indonesia merilis program kesehatan Golden Aid untuk masyarakat Gaza, Palestina khususnya untuk warga Gaza akibat krisis kemanusiaan, blokade oleh israel selama betahun-tahun," ujar Aryo Nur Firdaus.

Dia mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan mitra dan tim Golden Future Indonesia akan berfokus ke beberapa titik di Gaza sesuai data yang tindakan medis di beberapa rumah sakit di Gaza.

Faruq Naufal Abdullah, Markom Golden Future Indonesia menambahkan pelayanan medis dan program ini dihadirkan dengan pelayanan medis terbaik atas amanah serta solidaritas bangsa Indonesia, di tengah krisis yang terjadi di Gaza hingga saat ini.

"Semoga program dan bantuan kemanusiaan ini bisa meringankan duka serta menjadi solusi karena warga Gaza juga memiliki hak untuk sehat, pelayanan medis yang terbaik walaupun di tengah krisis dan blokade yang terjadi" terang Faruq.

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata GFI serta semangat nasionalisme.

Indonesia sebagai bangsa yang besar untuk menyapa dan melayani saudara di Palestina di tengah krisis kemanusiaan. 

Khususnya memberikan bantuan kemanusiaan salah satunya melalui program kesehatan yang dihadirkan, dengan harapan ke depan semoga bisa terus berjalan selaras bersama kedermawanan serta komitmen solidaritas bangsa Indonesia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis Air Bersih, Golden Future Indonesia Bangun Sumur di Palestina


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler