Golkar Bentuk Tim Khusus Kasus Gayus

Kamis, 25 November 2010 – 08:01 WIB

JAKARTA - Kesal bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dikait-kaitkan dengan kepergian Gayus Tambunan ke Bali, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki darimana rumor itu berasal.

“Rumor pertemuan ketua umum kami (Aburizal Bakrie, red) dengan Gayus adalah fitnah dan tidak pernah adaKami saat ini sudah mulai membentuk tim ikut meyelidiki adakah unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu atas kehadiran Gayus yang bertepatan dengan keberadaan pak Ical di Bali,” kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin (24/11).

Menurut Priyo, pihak-pihak yang melakukan rekayasa itu bukan berasal dari internal Golkar

BACA JUGA: Hakim Konstitusi Belum Diperiksa

Namun, berasal dari luar, dan pihak-pihak luar itulah yang sedang diselidiki
“Timnya tidak perlu kami sebutkan

BACA JUGA: Menag Kecam Lambatnya Imigrasi Arab Saudi

Dan hasil temuan tim juga tidak akan kami publikasikan ke publik
Temuan hanya untuk internal partai saja,” ujarnya.

Ditanyakan kemungkinan pelaku rekayasa kasus tersebut adalah ulah tim Sri Mulyani yang kesal dengan ulah Golkar sehingga menyingkirkan dia dari posisi Menkeu dalam kasus Century beberapa waktu lalu, Priyo menampiknya

BACA JUGA: Satgas Dukung KPK Ambil Alih Kasus Gayus

”Bukan Sri MulyaniDia jauh di Amerika sana dan juga bukan internal Golkar,” tegasnya.

Priyo juga menyesalkan pernyataan-pernyataan kader Partai Demokrat dengan persoalan Gayus TambunanNamun Priyo enggan menjawab mengapa dirinya tidak melakukan serangan balik terhadap Partai Demokrat dalam kasus-kasus yang melibatkan kader Demokrat seperti kasus yang melibatkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Johny Allen Marbun dalam kasus calo anggaran“Kami ini berpolitik lebih santun dan beradabKami tidak akan ikut permainan yang seperti itu,” kilah Priyo sambil tersenyum.

Lebih lanjut, Priyo meminta kepolisian membuka ini semua dengan transparan dan professionalTerlebih lagi adanya berbagai statemen dari Satgas Mafia Hukum yang justru menyudutkan Golkar“Satgas harus menjadi instrumen negara, bukan yang lain dan jangan berpolitikUntuk itu polisi harus membuka kasus kepergian Gayus ke Bali, karena agar tidak terus menjadi polemik,” pungkasnya(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hassan Wirajuda Tidak Takut RMS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler