jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong supaya politikus PDI Perjuangan menjadi pemimpin panitia khusus (pansus) hak angket KPK yang bergulir di DPR.
“Kami dorong PDIP sebagai partai dengan anggota terbanyak,” kata Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Kata Pengamat, Dua Hal Ini Penyebab Amien Rais Digebuk Kasus Alkes
Pansus hari ini menggelar rapat perdana beragendakan pemilihan ketua dan pimpinan. Pansus akan memilih satu ketua dan tiga wakil. Belum dipastikan, siapa yang bakal menjadi pemimpin pansus. “Itu pemilihannya nanti secara demokratis,” ujar Bambang.
Dia mengaku belum mengetahui siapa saja kandidat pemimpin pansus. Yang jelas, Bambang mengatakan, pihaknya menunggu dari PDI Perjuangan terlebih dahulu. “Kami dorong PDIP sebagai partai (anggota terbanyak),” ungkap pria yang karib disapa Bamsoet itu.
BACA JUGA: Coba Berpikir Jernih, Apa Mungkin PDIP Itu PKI?
Setelah terpilih, ketua dan pimpinan pansus akan mengadakan rapat internal menyusun agenda kerja dan anggaran. Menurut Bambang, anggaran ini juga harus disetujui pemerintah, dengan masa kerja 60 hari sesuai UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
Bamsoet menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, rapat hari ini akan diikuti utusan dari lima fraksi. Kemudian, nanti akan disusul oleh lainnya.
BACA JUGA: Presiden Perlu Merespons Hak Angket Terhadap KPK
“Hari ini saya mendapat kabar Gerindra akan menyerahkan nama-nama sebagaimana yang beredar Desmond, Romo Syafii, Supratman dan Wenny Warou. Kami berharap selanjutnya PKB dan PAN menyusul,” kata politikus Golkar itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Galang Koalisi Partai Tengah
Redaktur & Reporter : Boy