Golkar Kukuh Ingin PT 5 Persen

Selasa, 01 November 2011 – 17:34 WIB

JAKARTA -- Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu Legislatif akan dibahas lebih serius setelah masa resesPemerintah sudah menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM)

BACA JUGA: Priyo Anggap Uang Pengamanan Freeport Bukan Korupsi



Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku yakin, DIM yang diajukan pemerintah itu nanti saat dibahas bersama DPR akan ditemukan kesepakatan.

"Saya yakin ada solusi
Saya selaku pimpinan teras Partai Golkar tetap menginginkan lima persen untuk PT (Parliamentary Treshold), daerah pemilihan diperciut 3 hingga 6," tegas Priyo, yang juga Ketua DPP Bidang Politik dan Hukum Partai Golkar itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/11).

Menurut dia, tujuan dapil dipersempit adalah untuk semakin mendekatkan para calon anggota legislatif dengan konstituennya

BACA JUGA: PKS Fokus Inventarisasi Masalah Revisi UU Pemilu

"Kalau didorong distrik kami juga mau
Ini arus demokratisasi ke depan

BACA JUGA: PAN Tak akan Langgar Ketentuan PAW

Masih terbuka peluang kita dudukTidak perlu membikin blok, seperti ada perang dingin sajaKan tidak ada perang dinginNanti bisa jadi solusi terbaik," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Partai Golkar tidak ingin mengatakan bahwa PT 5 persen dan dapil 3-6 itu harga matiMenurut dia, semua yang belum diputuskan di RUU Pemilu masih bisa dilakukan uji publik untuk melihat seperti apa keinginan masyarakatSelain itu, kata dia, bisa dibahas melibatkan pihak  kampus yang selama ini menjadi centrum demokrasi

"Masing-masing kita harus mau menoleransi keinginan menciptakan ini," katanyaMenurut dia, partai yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (setgab) koalisi partai pendukung pemerintah tidak perlu membuat blok.

Kata Priyo, selama ini komunikasi di Setgab berjalan baikTapi, tegas dia, tidak sembarangan atau tidak semua hal diputuskan"Biarkan proses demokrasi berjalan," ungkapnyaDia juga mengimbau jangan ada pihak-pihak atau partai yang memboikot agar RUU Pemilu tidak disahkan, sehingga tetap memakai UU yang lama(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal PSU Buton Kabur, KPU Sultra Disalahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler