Golkar Mulai Akuisisi Parpol Kecil

Jajaki Rangkul PBR

Jumat, 02 Juli 2010 – 07:14 WIB

JAKARTA - Partai Golkar mulai mengincar parpol kecil untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi Pemilu 2014Salah satu partai yang hampir pasti diakuisisi adalah PBR (Partai Bintang Reformasi) yang gagal menembus Senayan

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Calon Demokrat di Pilkada Kepri

Namun, PBR mempunyai daya tawar karena saat ini memiliki 391 anggota DPRD, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Cara dan formatnya akan dibicarakan lebih lanjut oleh kedua partai
Saya harap kesamaan pendapat ini akan membawa kesamaan langkah ke depan dalam satu kesatuan organisasi," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, kemarin (1/7).

Penegasan itu disampaikan Ical "begitu Aburizal Bakrie biasa disapa" kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup selama 1,5 jam dengan belasan elite PBR

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Pemilukada Poso

Tampak hadir Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi, Sekjen DPP PBR Rusman Ali, dan Ketua Umum PP Perempuan PBR Merry Assegaf
Ical menyampaikan, Golkar dan PBR telah menemukan satu kesamaan pandangan mengenai arah pembangunan dari desa

BACA JUGA: Tuntut Pemilukada Bengkalis Diulang

"Kami tadi bersepakat mengambil langkah-langkah bersama untuk menghadapi suatu pembangunan ke depan dan mengambil peran sentral di dalamnya," tegasnya.

Soal PBR yang berasas Islam, Ical tidak mempermasalahkannyaIcal menyebut, Golkar adalah partai terbuka dengan networking ke daerah yang sangat besar"Apakah mau hijau, biru, atau merah, jika ingin bergabung, tidak akan menjadi soalSaya selalu katakan, jika menyangkut kepentingan rakyat, semua warna itu harus dilebur menjadi merah putih," ujar Ical.

Dia juga mengisyaratkan, selain PBR, Golkar akan mencoba untuk merangkul parpol lainFormatnya memang belum diputuskanNamun, kata Ical, Golkar akan selalu terbuka untuk membangun kekuatan bersama dengan partai-partai lain.

Apakah langkah itu dilakukan untuk mengimbangi manuver PAN yang juga berencana membangun konfederasi bersama partai-partai kecil" "Saya nggak tahu, nggak pernah dengar konfederasiGolkar partai terbukaSaya nggak tahu yang dilakukan parpol lain," jawab pemilik kelompok usaha Bakrie tersebut lantas tersenyum.

Bursah Zarnubi mengatakan, belakangan ini Golkar menggagas ide besar untuk memulai pembangunan dari desaKonsep itu memiliki kemiripan dengan salah satu poin di antara tiga pilar PBR, yakni pertanian atau pembangunan desa, buruh, dan intelektual.

"Gagasan besar Golkar ini mempunyai kesamaan dengan PBRKerja sama politik ini akan berlanjut dan mungkin rakyat akan mendengar bahwa gagasan ini segera diwujudkan," ujar BursahDia menyebut, Golkar memiliki kekuatan luar biasa, mulai parlemen sampai jaringan sosial politik ke daerahBursah tidak membantah bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari proses untuk menjajaki koalisi dengan GolkarBahkan, imbuh dia, komunikasi serupa juga dilakukan PBR dengan PAN dan Gerindra"Insya Allah, akan ketemu klimaksnya," tegasnya.

Dia menambahkan, saat ini PBR memang masih menguasai 391 kursi DPRD provinsi, kabupaten, dan kota se-IndonesiaPartainya cukup kuat di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Meski begitu, imbuh Bursah, bila parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2014 benar-benar menjadi 5?6 persen, partainya tidak mungkin bertarung sendirianKemungkinan bisa lolos ke DPR sangat kecilKarena itu, mau tidak mau PBR harus bergabung dengan parpol lain, entah itu konsepnya konfederasi maupun fusi"Ngapain sudah kecil-kecil sok mau bertarung," katanya(pri/c7/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi DK KPU Tak Memberikan Efek Jera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler