Sanksi DK KPU Tak Memberikan Efek Jera

Kamis, 01 Juli 2010 – 13:40 WIB
JAKARTA – Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menilai sanksi yang dijatuhkan kepada anggota KPU Andi Nurpati oleh Dewan Kehormatan (DK) KPU tidak memberikan efek jeraMenurutnya, hukuman yang hanya sebatas pemberhentian berpotensi menjadi contoh bagi para anggota KPU lainnya yang bermasalah.

"Dengan kasus ini, kemungkinan untuk terulangnya kasus yang sama menjadi besar

BACA JUGA: Ancam Mosi Tak Percaya Pada Kemenag

Artinya ketika ada anggota KPU yang terlibat kasus, dia
mundur saja dan masuk partai karena tidak ada resiko apa-apa," kata Jeirry saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/7),

Jeirry menegaskan bahwa harusnya sidang kode etik DK KPU bertujuan mengembalikan kehormatan dan wibawa  KPU sebagai lembaga independen dan penyelnggara Pemilu karena kasusnya sangat spesifik
Namun karena keputusannya yang standar, imbuh dia, lembaga DK KPU tidak mampu menolong mengembalikan kewibawaan KPU yang independen.

Selain itu, imbuh Jeirry, DK KPU harus memberi keputusan yang tegas

BACA JUGA: Video Mesum Mirip Cabup Beredar, Tuan Guru Gerah

Jeirry mencontohkan rekomendasi itu harus memuat pemberhentian tidak terhormat dan merekomendasikan agar Andi Nurpati tidak layak dijadikan pejabat publik karena pelanggaran kode etik yang dilakukan terlepas apakah rekomendasi itu akan dijalankan atau tidak.

”Diberhentikan dengan tidak terhormat atau ada rekomendasi ke Partai Demokrat atau lembaga lain bahwa orang seperti ini tidak cocok menjadi
pejabat publik
Kan kita tidak tahu, hari ini masuk Demokrat besok-besok bisa jadi menteri,” ujarnya.

Jeirry menegaskan keputusan DK KPU seperti itu sebelumnya sudah diprediksi oleh Andi Nurpati

BACA JUGA: PDIP Anggap Telat, Golkar Positif

Sehingga mantan aktivis HMI Makassar itu tetap keukeuh menjadi pengurus partai.

”Saya pribadi kecewa dengan putusan ini meskipun DK KPU tidak bersalah dengan keputusannya yang sangat normatifTapi kasus ini sudah menjadi publik,” ucapnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penurunan Biaya Haji Belum Masuk Akal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler