JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) mempersilakan pihak kepolisian mengusut Walikota Medan Rahudman Harahap, yang namanya disebut-sebut terkait dengan perkara dugaan penganiayaan yang dialami Masfar, seorang PNS di Pemprov Sumut
Meski Golkar merupakan salah satu partai pengusung Rahudman saat pemilukada Medan, DPP PG yakin citra partai berlambang beringin rindang di Sumut tidak akan tercoreng.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG Idrus Marham menjelaskan, sikap DPP sudah jelas setiap menanggapi kadernya yang tersangkut masalah
BACA JUGA: KNPI Dorong UUD 1945 Direvisi Lagi
DPP akan melindungi dan mendampingi kadernya atau kepala daerah yang dulunya diusungnya yang mengalami pendzoliman."Sebaliknya, jika ada bukti nyata, Partai Golkar akan mengawasi proses hukumnya supaya tetap adil
Apakah Golkar merasa tercoreng citranya lantaran kasus di Medan ini? Pria asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, tidak
BACA JUGA: Honorer Guru Terbanyak Diangkat jadi CPNS
Ditegaskan lagi bahwa sikap DPP sudah jelas, bahwa jika ada kader atau kepala daerah diduga tersangkut masalah hukum, maka prosesnya diserahkan sepenuhnya ke aparat hukum"Pokoknya, kita serahkan ke proses hukum
BACA JUGA: KPK Akui Bendahara PAN dan Adik Hatta Ikut ke Jepang
Siapa pun jugaKarena komitmen ketua umum (Aburizal Bakrie, red), jika bangsa ini mau maju, hukum harus menjadi panglima," ujar Idrus(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Seleksi CPNS Berlangsung Dua Tahap
Redaktur : Tim Redaksi