Golkar Pilih Bela Nurdin Halid

Senin, 28 Februari 2011 – 05:05 WIB
Juru Bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa. Foto : JPPhoto.

JAKARTA - Keputusan Komite Banding Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menganulir nama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dari bakal calon ketua PSSI terus menuai pro kontraYang paling baru, Manajer Pelita Jaya yang juga Juru Bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa menilai sikap Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng yang mendesak Komite Banding mengoreksi keputusan Komite Pemilihan PSSI berlebihan dan vulgar

BACA JUGA: Menhan Puji Kapal Perang Buatan Batam



"Menpora sangat mencurahkan energinya pada bola saja sementara ada pekerjaan lain yang tidak diurus," kata Lalu Mara kepada Jawa Pos di Jakarta, Minggu (27/2).

Pria yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Golkar itu meminta Komite Banding PSSI melaporkan fakta-fakta yang membuktikan adanya intervensi pemerintah kepada Federasi Sepakbola Dunia (FIFA)
Bila perlu, kata Mara, rekaman dan hasil rapat Komite Banding akan dikirim ke FIFA sebagai bukti bahwa pemerintah berusaha membawa polemik ini ke ranah politik

BACA JUGA: UU KEK Legalkan Gubernur Monopoli Pertambangan



"Sebagai anggota FIFA, PSSI sudah sepatutnya melaporkan fakta yang terjadi kepada organisasi induknya
Saya yakin keputusan FIFA akan diikuti semua pihak," kata dia.
     
Lalu Mara menyesalkan sikap Andi Malarangeng yang tidak mengindahkan PSSI sebagai organisasi otonom yang memiliki anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) organisasi

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Unit Kerja Khusus Papua

Menpora mengabaikan statuta FIFA yang menjadi rujukan organisasi sepakbola seluruh dunia, termasuk PSSI

Lalu Mara mengungkapkan mendaat informasi bahwa Komite Banding Ketum PSSI, yang diketuai Tjipta Lesmana, mengaku tidak bisa bekerja dengan baik dalam menghasilkan keputusanItu menyusul intervensi dan intimidasi termasuk dari pemerintahKarena itu, Komite Banding, pada Jumat (25/2) lalu mengeluarkan keputusan untuk menolak banding dua bakal calon Ketum PSSI, Arifin Panigoro dan George Toisutta, sekaligus menolak keputusan verifikasi Komite Pemilihan

"Pemerintah sebaiknya tidak pakai cara yang otoriter, kekuatan dan intimidasiSerahkan semua pemilihan ini ke anggota PSSI yang memiliki suara," ujar Mara

Lalu Mara mengatakan bahwa apa yang disampaikannya ini "bukan merupakan sikap partaiMenurut dia, Partai Golkar hanya concern dengan perkembangan polemik seputar pemilihan ketua baru PSSI ituMenurut dia, saat ini sepakbola Indonesia terancam dibekukan FIFA selaku otoritas tertinggi sepakbola dunia jika terbukti pemerintah campur tangan dalam urusan sepakbola dalam negeri"Soal bagaimana keputusan FIFA kita terima saja termasuk jika akan ada sanksi," pungkas dia

Ketua Komisi Banding PSSI Tjipta Lesmana kabarnya sempat mengeluhkan Menpora yang telah melakukan intervensi dan ancamanOleh karena itu melalui Lalu Mara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga telah meminta agar Andi tidak lagi mengintervensi PSSIIcal berharap semua pihak memberi kewenangan kepada PSSI untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Seperti diwartakan, Andi Malarangeng menyatakan secara terbuka bahwa langkah campur tangan pemerintah terhadap persiapan menjelang kongres PSSI merupakan sebuah peringatanAndi meminta PSSI melakukan koreksi terutama Komite Pemilihan mengenai pencoretan dua nama bakal calon ketua yaitu, Arifin Panigoro dan George Toisutta(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Kritisi Cara Penguasa Bungkam Pengkritik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler