BATAM - Produksi Kapal Cepat Rudal (KCR) hasil karya putra-putri Indonesia di Batam mendapat sambutan luar biasa dari Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo YusgiantoroMenhan berjanji akan terus membangun kapal-kapal perang seperti KRI Clurit yang 100 persen pembuatannya di lakukan di PT Palindo Marine Industries, Tanjunguncang, Batam
Menurut Menhan, suksesnya produksi kapal perang berkecepatan 30 knot yang dilengkapi dengan sistem persenjataan modern seperti Sensor Weapon Control (Sewaco), Meriam caliber 30 MM 6 laras sebagai Close in Weapon System (CIWS), serta peluru kendali itu adalah bukti bahwa sistem pertahanan nasional bisa membangun seperti KCR tersebut.
Dikutip Batam Pos (JPNN Group), Minggu (27/2), Purnomo mengatakan, kapal dengan panjang 44 meter berbahan aluminium itu sangat cocok untuk kegiatan patroli maupun penyerangan di perairan kawasan Indonesia bagian barat (armabar)
BACA JUGA: UU KEK Legalkan Gubernur Monopoli Pertambangan
Pasalnya kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, laut di wilayah barat Indonesia termasuk laut yang tidak terlalu dalam dan sangat cocok untuk dilintasi kapal perang berukuran sedang yang saat ini tengah diproduksi di dalam negeri."Laut-laut di kawasan barat memang cocok untuk kapal-kapal seperti KRI Clurit
Dikatakannya, pemerintah akan terus membangun kapal-kapal perang seukuran KRI Clurit buatan Batam tersebut secara mandiri tanpa harus membelinya dari negara lain
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Unit Kerja Khusus Papua
Menhan mengaku sangat kagum dengan hasil karya putra putri bangsa sendiri yang telah menunjukan dedikasi, loyalitas dan nasionalismenya untuk merancang serta membangun kapal perang yang bisa mengangkut dan menembakan rudak sejauh 120 kilometer itu.Panglima Armabar Laksamana Muda Hari Bowo menambahkan, kapal perang yang akan dilengkapi 1 unit meriam 6 barel caliber 30 MM, meriam anjungan 2 unit caliber 20 MM dan peluru kendali 2 set Rudal C-705 itu akan dilakukan uji penerimaan laut (sea acceptance test) dan uji penerimaan pelabuhan (harbour acceptance test) pada tanggal 25 Maret nanti.
DIberitakan Batam Pos sebelumnya, kapal perang dengan kecepatan hingga 30 knot ini dibangun di Batam sekitar satu tahun lalu dan sukses diluncurkan di perusahaan pembuatnya, yakni PT Palindo Marine Industries, Tanjunguncang, awal Februari lalu.
Kapal Cepat Rudal terbuat dari baja khusus High Tensils Steel pada bagian hulunya (lambung)
BACA JUGA: Yusril Kritisi Cara Penguasa Bungkam Pengkritik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Gunakan Kasus Pajak untuk Pencitraan
Redaktur : Tim Redaksi