jpnn.com - JAKARTA - Pemecatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan Ketua DPP PG Yorris Raweyai oleh DPP PG berbuntut panjang. Bahkan, jika dalam dua hari ke depan pemecatan itu tak dibatalkan, organisasi kepemudaan di bawah Partai Golkar akan menduduki Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Wakil Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro Lamhot Sinaga kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (10/8), mengatakan jika dalam dua hari ke depan tidak ada respon, maka pihaknya akan berkonsolidasi dengan rekan-rekan sesama ormas untuk melakukan aksi pada 15 Agustus 2014.
BACA JUGA: Barisan Muda Golkar Tolak Pemecatan Agung-Yorris
"Rencananya kita akan menduduki DPP (PG)," kata Lamhot.
Dia mengatakan, nantinya di DPP akan dibuat seperti mimbar bebas sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPP memecat Agung dan Yorris. "Kita akan mengadakan mimbar bebas. Kalau tidak ada halangan pada tanggal 15 kita akan menduduki DPP," ungkap Lamhot lagi.
BACA JUGA: Fathan: Kabinet Tanpa Parpol adalah Pikiran Sesat
Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 Paul Hutajulu dalam kesempatan itu menambahkan, pemecatan tersebut menghilangkan demokrasi tubuh partai berlambang Pohon Beringin ini.
Apalagi, lanjut dia, Golkar dirundung kemalangan karena berbagai kekalahan dalam setiap peristiwa politik.
BACA JUGA: Ketum GP Ansor Bela Tim Transisi Bentukan Jokowi
Karenanya, ia melanjutkan, perlu dilakukan konsolidasi untuk menghimpun kekuatan guna memenangkan Golkar dalam konteks pemilu yang akan datang. "Bukan malah memecah belah dengan pemecatan," kata Paul.
Paul menegaskan pihaknya menolak segala tindakan refreshif dan anti demokrasi di tubuh Partai Golkar. Ia pun mengimbau seluruh kader Golkar untuk berkonsolidasi dan berangkulan tangan menatap ke depan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Keberatan Jika Menteri Harus Lepas dari Parpol
Redaktur : Tim Redaksi