Gran Max Jadi Tulang Punggung Penjualan Daihatsu

Selasa, 13 September 2016 – 07:32 WIB
Ilustrasi. Foto: Daihatsu

jpnn.com - SURABAYA – Penjualan Daihatsu sepanjang Januari-Agustus didominasi kendaraan niaga. Selama kurun waktu itu, market share Daihatsu meningkat 0,9 persen.

Pangsa pasar Daihatsu pun menjadi 17,2 persen. Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menyatakan, penjualan ritel Daihatsu tumbuh delapan persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

BACA JUGA: Genjot Bright Gas 5 Kg, Pertamina Juga Sediakan Ukuran 3 Kg

Unit yang terjual mencapai 118 ribu. Pada delapan bulan pertama tahun ini, pasar mobil nasional mencapai 686 ribu unit.

”Angka pertumbuhan Daihatsu lebih tinggi daripada pertumbuhan pasar otomotif nasional yang hanya dua persen,” katanya.

BACA JUGA: Dapat Suntikan USD 25 Juta, Fokus Garap Proyek Tujuh Bukit

Pada periode Januari–Juli, Daihatsu mencatat pertumbuhan lima persen untuk penjualan ritel bila dibandingkan dengan tujuh bulan pertama 2015. Daihatsu Gran Max menjadi tulang punggung dengan penjualan 32.001 unit atau 31,5 persen.

Sekitar 23 persen di antara total penjualan Gran Max berjenis pikap.Disusul low MPV Great New Xenia 28.581 unit atau 28,1 persen dan Astra Daihatsu Ayla 28.062 unit atau 27,6 persen.

BACA JUGA: PP Properti Target Jadi Developer Terbesar Kelima di Indonesia

Berikutnya, Daihatsu Terios menyumbang 8.534 unit atau 8,4 persen. Selain itu, Daihatsu Luxio berkontribusi 2.607 unit atau 2,6 persen dan Sirion 1.899 unit atau 1,9 persen.

Untuk menggenjot angka penjualan, lanjut dia, Daihatsu fokus pada upaya peningkatan layanan purnajual.

Upaya itu dilakukan melalui peresmian lima gerai fasilitas penjualan dan purnajual terintegrasi atau VSP (vehicle, service, parts) di Bali, Blitar, Manado, dan dua gerai di Tangerang. 

Peresmian outlet VSP tersebut memperluas jaringan Daihatsu di Indonesia menjadi 222 outlet. Perinciannya ialah 139 outlet berkategori VSP dan 83 outlet hanya melayani penjualan unit. (vir/c5/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Pajak Perhotelan Baru Rp 32,7 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler