GRPK: KPK Beraninya Sama PDIP

Rabu, 02 Maret 2011 – 13:33 WIB

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali diingatkan tidak tebang pilihBeraninya hanya kepada politisi PDIP saja, namun terhadap politisi partai lain, KPK tidak memproses hukum

BACA JUGA: Tersangka Cek Pelawat Minta Dibantu SBY



Hal itu disampaikan massa Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK) saat menggelar demonstrasi di Gedung KPK
"Jangan hanya berani dengan orang PDIP, tapi Jhony Alen (Kader Demokrat) tak disentuh," ujar pendemo di gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu(2/3).

Padahal, kata mereka, kesalahan Jhony Alen sudah sangat jelas yaitu dalam proyek di kawasan timur Indonesia

BACA JUGA: Polisi Berlakukan Pembuktian Terbalik dalam Kasus Gayus

"Tapi Busyro pasti tidak berani karena Busyro adalah titipan SBY di KPK
Tidak mungkin dia menangkap kader Demokrat," ungkapnya.

Bukan hanya kasus Jhony Alen bukti KPK tebang pilih, dalam penanganan cek pelawat juga tampak ketimpangan dilakukan KPK

BACA JUGA: Hari ini, Direktur FBI Bertemu Timur Pradopo

Hingga kini yang dihajar adalah penerima suap, sementara pemberi suap belum sedikitpun tersentuh.

"Kalau memang KPK serius memberangus korupsi, coba panggil itu Miranda dan NununMasa hanya karena sakit, Nunun tidak bisa dihadirkanKPK seolah kehabisan akal menghadapi Nunun," tuturnya.

GRPK menegaskan sejak beberapa tahun terakhir kerja KPK dinilai semakin tak jelasKehadiran Busyro sebagai nakhoda baru ternyata tetap tak mampu mewarnai KPK menjadi semakin baik dan berani menumpas korupsi di Indonesia.

Hal itu dapat dimaklumi, ujarnya, mengingat orang di lingkaran Busyro juga bukan figur yang beres"Buktinya belakangan ternyata Bibit dan Chandra maju KPK melakukan lobi dengan membawa pengusaha saat bertemu dengan DPR," tukas pendemo dengan suara lantang.

Berdasarkan fakta buruknya kinerja KPK, GRPK lantas mengancam akan terus menggelar demo ke lembaga superbodi ini"Demo lebih besar siap Kami lakukan nantiBahkan bila perlu jalan (HR Rasuna Said) ini ditutup," tegasnya.(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Boleh Larang Ahmadiyah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler