JAKARTA—Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) Robert Muller akan bertemu Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo di Mabes Polri, Jakarta Rabu (2/2)Pertemuan ini bagian dari lawatan kepala biro penyidik federal Amerika itu ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
"Memang ada acara dengan FBI tapi besok (3/2) ya, dalam rangka capacity building artinya peningkatan kompetensi,’’ ujar Timur Pradopo usai pisah sambut Wakapolri di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (1/2) malam.
Belum diketahui materi apa yang akan diperbincangkan Timur dan Muller dalam pertemuan singkat itu
BACA JUGA: Daerah Boleh Larang Ahmadiyah
Namun Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi menyebut Muller akan berbincang mengenai perkembangan kerjasama yang selama ini telah dibangun Polri dan FBI"Kan kita akan kedatangan Direktur FBI karena kebetulan beliau datang ke beberapa negara Asean
BACA JUGA: Mentan PKS Akan Diganti dari Gerindra
Waktunya juga singkat sekitar enam jam (di Jakarta) sambil mampir karena kita juga dianggap berhasil menangani kejahatan transnasional kita juga banyak alumni-alumni FBIBACA JUGA: Stop Pengiriman TKI ke Mesir dan Libya
Rencananya selain berkunjung ke Kapolri, Muller juga dijadwalkan bertandang ke Kantor KPK, Kuningan, JakartaSebagaimana spanduk selamat datang yang terpampang di ruang utama aula KPK, kehadiran tamu dari negeri adidaya tersebut dalam rangka kerjasama memerangi kriminal. "Kerjasama dengan pihak luar begini biasa dilakukan KPK," celetuk salah seorang petugas di KPK.
Menurut Kresna S Soegio, staf dari Kedutaan Besar USA di Indonesia, kunjungan pejabat FBI ke KPK ini adalah untuk yang kedua kalinyaSebelum Robert S Muelers, Direktur keenam FBI ini, beberapa waktu lalu Deputinya Jhon Pistole juga sudah pernah menyambangi KPK.
Selain ke KPK, jelas Kresna, Muellers yang tiba Selasa malam tadi tersebut, juga rencananya akan berkunjung ke Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional"Sesuai bidang tugas FBI, yang disambangi adalah institusi terkait kerja lembaga ini tentunya," ungkapnya.
Robert S Muellers diangkat sebagai Direktur FBI pada masa Presiden George W Bush pada September 2001Sederet pengalaman yang dimilikinya membuat dia dipercaya memimpin salah satu lembaga strategis di negara Paman Sam tersebutDiantaranya pernah menjadi marinir, pengacara, asisten jaksa, dan lainnya yang terkait penegakan hukum(zul/mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbanyak FTV Daripada Sinetron
Redaktur : Tim Redaksi