Dana tersebut bakal diperuntukkan untuk pembangunan jetty tongkang dan jetty curah
BACA JUGA: Produsen Rokok Tolak Pajak 25 Persen
Diharapkan pembangunan kedua jetty tersebut akan menambah fasilitas terminal tongkangBACA JUGA: Harga Batu Bara Domestik Disepakati
Managing Director Grup Maspion Alim Satria, menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awalBACA JUGA: Aljazair Tawarkan Supply Elpiji ke Indonesia
Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa demand atas keberadaan kedua terminal tersebut terus berdatangan.Di antaranya, salah satu pabrikan pupuk urea yang bakal memanfaatkan jetty tersebut selama 300 hari setiap tahunnyaMenurut Satria, itu untuk mengangkut produknya ke perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan beberapa wilayah lainnyaSelain itu, pria yang juga menjabat executive managing director PT Alumindo Light Metal Industry Tbk itu juga mengaku telah menerima permintaan dari salah satu produsen pakan ternak dan perusahaan produsen sabun untuk mengangkut crude palm oil (CPO) yang mereka butuhkan“Kedua jetty itu akan dapat dijadikan sebagai tempat sandar untuk kapal tongkang 12 feet,” kata Satria.
Jetty tersebut sengaja ditempatkan pada lokai yang agak jauh dengan pabrik-pabrik yang beroperasi di KIM Unit V Gresik’’Jaraknya dengan pabrik-pabrik lainnya mencapai 400 meterItu demi keamananan dan menjaga bahaya kebakaran,” jelas Alim
Satria lantas berharap semakin banyak pengusaha yang menempatkan industrinya di KIM Unit V Gresik setelah fasilitas dua jetty beroperasiBila infrastruktur industri ini bertambah, maka aktifitas produksi dan distribusi perusahaan akan semakin meningkatSelain itu, Satria juga menilai dari sisi perekonomian dan industri, saat ini Indonesia masih relatif lebih membaik ketimbang negara tetangga lain seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina“paling tidak, kondisi di Indonesia lebih baik baik dari sisi politik maupun keamanan,’’ katanya.
Disinggung soal sumber dana investasi sebesar USD 15 juta, Satria mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menggali dana dua sektorYakni perbankan dan menggandeng rekanan bisnis untuk bekerjasama dalam investasi tersebut(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitas BM Nol Persen Ekspor Nanas Kurang Peminat
Redaktur : Tim Redaksi