BACA JUGA: Besok Pilgub Jatim, Kartu Belum Terbagi
Kemarin, untuk memastikan perhelatan itu bakal berlangsung lancar, Pj Gubernur Jatim Setia Purwaka melakukan sidak ke Kantor KPU Jatim untuk melihat kesiapan pelaksanaan coblosan
Dalam sidak itu, dia didampingi beberapa pejabat pemprov
BACA JUGA: Sutiyoso Janjikan Otonomi Kongkrit
Antara lain, Plt Sekdaprov Chusnul Arifien Damuri, Sekretaris Desk Pilkada Pemprov Soekardo, dan Kepala Bawasprov I Made SutaryaDalam kesempatan itu, Setia mewanti-wanti agar seluruh warga Jatim menggunakan hak pilihnya
BACA JUGA: Mendagri Segera Proses Pelantikan Rusli-Mambang
"Pada seluruh masyarakat Jatim, mari berbondong-bondong ke TPS masing-masingKami jamin, tidak ada intervensi apa pun," katanya.Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Setia kembali berpesan agar pelaksanaan pilgub hari ini bisa berjalan tertib dan jauh dari intrik politik kotorDia juga meminta para kepala daerah bisa menjaga netralitas mereka"Wali kota atau bupati jangan menjadi pendukung salah satu kandidatSebab, itu berpotensi menjadi biang kerusuhan," ujarnya
Kekhawatiran Setia cukup beralasanSebagian besar kepala daerah di Jatim merupakan kader parpol pengusung para kandidat.
Saat ini, setidaknya sudah ada beberapa kepala daerah yang terang-terangan siap mendukung pemenangan salah satu kandidatDi Jatim, para kepala daerah didominasi PKB, PDIP, PAN, dan beberapa partai lainpartai-partai itu telah mengarahkan dukungannya kepada salah satu kandidatPKB dan PAN, misalnya, adalah pendukung duet KarsaPDIP pendukung Kaji.
Setia menegaskan, para kepala daerah harus mengutamakan kepentingan publik meski mereka kader parpol"Mereka sekarang adalah milik masyarakat, bukan parpol," katanya.
Dalam sidak kemarin, Setia juga menanyakan persiapan menjelang pencoblosanArief Budiman mengakui bahwa masih banyak persoalan terkait dengan persiapan pilgubMeski demikian, dia tetap optimistis semua bisa berjalan lancar
Para kepala daerah yang notabene adalah bagian dari parpol pendukung menegaskan netralitas mereka"Sebagai bupati, tentu saya mengimbau seluruh warga untuk mencoblosSoal siapa yang dicoblos, itu hak masing-masing," kata Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin yang juga ketua DPW PKB Jatim (kubu Gus Dur), partai pendukung Karsa
Di bagian lain, Ketua Panwas Pilgub Jatim Sri Sugeng juga meminta seluruh tim sukses bermain fair dalam seluruh tahap coblosan"Kami sudah siapkan seluruh personel untuk mengawasi jalannya pemungutan suaraKami pastikan tidak ada toleransi jika ada pelanggaran di lapangan," ujarnya
Khawatir Angka Golput
Meski sama-sama optimistis, dua kandidat mengaku siap menerima apa pun hasil pilgub"Semua ikhtiar sudah kami lakukanTapi, hanya itu yang bisa kami jalankanKarena apa pun hasilnya adalah kehendak Yang Kuasa," kata Saifullah Yusuf.
Khofifah Indar Parawansa berharap pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil''Jangan nodai demokrasiMari kita membuat sejarah dengan melaksanakan pilgub tanpa kecurangan,'' harapnya.
Di bagian lain, meski KPU optimistis pelaksanaan pilgub bisa berjalan lancar, beragam problem di lapangan masih saja terjadiYang paling mengkhawatirkan adalah kemungkinan tingginya angka golput
Ini tidak lepas dari pendataan pemilih maupun distribusi kartu pemilih yang masih amburadul hingga kemarin.
Salah satu yang terparah adalah distribusi kartu pemilih bagi pemilih baruJawa Pos mendapatkan informasi bahwa beberapa KPU kabupaten/kota ternyata hanya memperoleh blangko kartu pemilih kosongan dari produsen kartu pemilih
Padahal, seharusnya pada seluruh kartu pemilih yang didistribusikan itu sudah tercetak nama pemilih anyarAlhasil, KPU tidak punya waktu lagi untuk mendata pemilih karena distribusi kartu pemilih juga sangat mepet"Tentu saja, kami agak kaget dengan hal ini," kata anggota KPU Surabaya Edward Dewaruci.
Selain itu, KPU kabupaten/kota mengeluh dengan software kartu pemlih yang tidak bisa diaplikasikanKarena itu, banyak yang memilih tidak menyerahkan kartu kosongan itu kepada PPK, PPS, maupun KPPSTentu saja, hal ini membuat potensi golput cukup tinggiSebab, tercatat ada 13.583 pemilih tambahan untuk putaran kedua.(ris/aga/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Terus Suarakan Judicial Review UU Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi