jpnn.com - Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Presiden SBY didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.
Wakil Gubernur NTB Badrul Munir saat dihubungi JPNN di Jakarta Selasa malam (03/02) menjelaskan, kalau dirinya bersama gubernur memang perlu untuk segera bertemu presiden
BACA JUGA: Mendagri : Kasus Sumut Aksi Sepihak
Lebih-lebih semenjak dilantik, pihaknya mengaku belum pernah menghadap orang nomor satu di negeri ini.Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan empat hal kepada presiden
''Yang jelas, Pak Presiden mendukung sepenuhnya semua program untuk kami laksanakan secepatnya
BACA JUGA: Kader Tewas, DPP PG Tunggu Laporan
Bahkan, Pak Presiden SBY tak lupa menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan rasa bangga atas prestasi yang telah kami raih,'' kata Badrul Munir.Dijelaskan, khusus untuk BIL, pihaknya diminta untuk segera berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait, agar pelaksanaan pembangunan BIL ini bisa segera dioperasikan sesuai target.
Sedangkan terkait dengan NTB sebagai bumi sejuta sapi, pihaknya juga diminta untuk segera menyusun bluekrin, dan diminta untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat
''Pokoknya, semua program strategis yang telah disampaikan Pak gubernur tadi direspon positif oleh Pak Presiden,'' ungkapnya.
Bahkan, Presiden SBY meminta Gubernur NTB untuk segera menyusun agenda/aksi maupun terobosan-terobosan baru demi keberlangsungan NTB ke depanBACA JUGA: Nasib RUU Protap Kian Buram
Karena, tanpa terobosan itu, mustahil NTB bisa berakselerasi.(sid/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Fatwa Haram Golput, Positif
Redaktur : Tim Redaksi