Gubernur-Wali Kota Tidak Harmonis, Proyek Jalan Tersendat

Kamis, 29 Desember 2011 – 07:13 WIB

MAKASSAR - Konsep pembangunan Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel tidak berjalan sinergisWali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengaku kesulitan mengnyinergikan programnya dengan Pemprov Sulsel.

Ilham mencontohkan perbedaan persepsi manfaat pembangunan jalan lingkar tengah di Jalan Perintis Kemerdekaan

BACA JUGA: Ada Pungli Akta Kelahiran

Pembangunan ruas jalan yang terhubung ke Antang dan Jalan Sultan Alauddin ini diakuinya tidak mendapat respons positif dari Pemprov Sulsel.

"Pembangunan jalan lingkar di depan STMIK Dipanegara seharusnya diselesaikan terlebih dahulu
Jalan lingkar ini sudah terintegrasi dan bagian dari konsep pembangunan Mamminasata," kata Ilham di depan staf ahli Pemkot Makassar pada Refleksi Akhir Tahun Program Pemkot Makassar di Hotel Singgasana, Rabu (28/12)

BACA JUGA: Sebelum Dieksekusi, Koruptor Melarikan Diri



Jalan lingkar tengah sangat penting segera diselesaikan, karena dapat mengurai kemacetan di Makassar
Warga memiliki jalan alternatif dan tidak perlu masuk ke pusat kota bila ingin ke Kabupaten Gowa atau Takalar.

"Warga Tamalanrea dan Biringkanaya saja sudah mencapai 500 ribu orang

BACA JUGA: 2012, Taksi di Batam Wajib Pakai Argo

Penumpukan di ruas jalan bisa terjadi bila tidak ada jalan alternatifApalagi, terdapat penyempitan jalan di Jembatan Tello," kata Ilham.

Di sisi lain, anggaran dari dana APBN yang seharusnya dapat membiayai pembangunan jalan lingkar tengah belum juga turun hingga saat ini"Kami tidak punya kemampuan menggerakkan persoalan ituMestinya provinsi melihatnya sebagai solusi," kata Ilham.

Kepala SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolitan Makassar, Rachman Jamil mengakui pembangunan jalan lingkar tengah atau middle ring road dipastikan tidak dilanjutkan pada 2012 mendatangKementerian Pekerjaan Umum tidak mengalokasikan anggaran lanjutan pada APBN 2012.

Menurutnya, proyek ini masih terkendala lahanMasih banyak lahan belum dibebaskan dan mengganggu pembangunan jalanRachman justru berharap Pemkot Makassar menyelesaikan pembebasan lahan, sehingga anggaran pembangunan konstruksi jalan bisa teralokasikan.

Jalan lingkar tengah mulai dikerjakan 2010 laluKementerian Pekerjaan Umum mengucurkan dana Rp5 miliar untuk penimbunan dan pematangan lahan dari Jalan Perintis KemerdekaanAnggarannya untuk penimbunan lahan sepanjang 500 meter dan lebar 40 meter dengan rencana konstruksi jalan dua jalur.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Makassar, Mustaring mengakui, pembebasan lahan proyek midle ring tidak dialokasikan pada APBD 2012Pemkot Makassar lebih memprioritaskan pembayaran ganti rugi lahan pelebaran Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Urip Sumoharjo(rif/pap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2.007 Balita Kekurangan Gizi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler