BANDA ACEH–Diduga menggunakan jasa joki, seorang peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diamankan panitia lokal pada pelaksanaan ujian hari kedua di Universitas Syiah Kuala, Rabu (1/6)Sementara sang joki berhasil kabur.
Calon mahasiswa bernama Beny Saif, warga Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan ini, diamankan ketika mengikuti ujian tulis masuk Fakultas Teknik di salah satu lokasi ujian SMPTN lantai tiga Fakultas Pertanian.
Sementara gacok (joki), Doni Nur Yulidi, yang juga berasal dari Labuhan Haji ikut tes di ruang kuliah umum
BACA JUGA: Panitia Pusat Kumpulkan Informasi Joki
Informasi diperoleh, Doni pernah tercatat sebagai mahasiswa FKIP Matematika Unsyiah lulusan tahun 2010 lalu.Setelah diamankan dari lokasi ujian, Beni langsung dibawa pengawas ujian dan aparat kepolisian ke biro rektor dan diamankan diruang ketua panitia lokal SNMPTN Aceh, Prof Samsul Rizal yang juga menjabat sebagai Pembantu Rektor I Unsyiah untuk dimintai keterangannya
BACA JUGA: Lagi, Nilai UN Bahasa Indonesia Jeblok
Ini tugas pihak kepolisian untuk melacak keberadaannya,” kata Samsul Rizal.Sejak kemarin, pihak panitia sudah merasa curiga karena pengisian data yang bersangkutan tidak sesuai dengan aslinya
BACA JUGA: 20.234 Siswa SMP Tidak Lulus UN
Begitu juga sebaliknya, Beny Saif bukan menuliskan nama dan datanya sendiri melainkan milik Doni Nur Yuliadi.Berangkat dari kecurigaan itulah, pihak panitia selanjutnya melakukan penyidikan secara diam – diam dan begitu mengetahui memamg ada yang tidak beres, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan.
Tindakan memasang joki, kata Syamsul, adalah sebuah tindakan kriminal dan untuk penyelesaiannya, maka kasus tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian supaya bisa mengungkap apakah ada keterlibatan orang lain (jaringan). Benny sendiri langsung dinyatakan gugur sebagai peserta SNMPTNDia juga diblack list untuk mengikuti seleksi tahun berikutnya.
”Kita sudah memberitahukan kepada panitia pusat tentang temuan iniKasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi calon mahasiswa kedepan,”katanyaLebih lanjut Samsul menambahkan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi data peserta ujian tulis SNPTN 2011 pada panitia lokal Banda Aceh, maka diketahui ada sebanyak 481 peserta ujian tidak hadir untuk mengikuti tes di Unsyiah.
Dengan rincian, untuk kelompok IPA jumlah peserta yang terdaftar 2.627, sedangkan yang tidak hadir ada 108 orang, sedangkan untuk IPS, peserta terdaftar 2064 orang, sedangkan yang tidak hadir ada 95 orang, untuk kelompok IPC jumlah peserta yang terdaftar 8388 orang, sedangkan yang tidak hadir ada sebanyak 278 orang(slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wacana Usakti jadi Negeri Dinilai Pengalihan Isu
Redaktur : Tim Redaksi